❗BLUE LOCK SPIN-OFF NOVEL CONTENTS:
PART 1: 幸せな家族 A Happy Family
PART 2: スポーツ毒親 Toxic Sports Parents
PART 3: ゲーム Games
PART 4: 鳥の生態 Karasu's way of life
PART 5 曲者 Troublemaker.
PART 6 キモチワルイ Feels sickening
PART 7 風邪薬 Cold Remedy
❗Terjemahan tidak s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiori Yo lahir dengan harapan yang tinggi. Ayahnya, Ginji, adalah peraih medali perak All-Japan di cabang olahraga judo. Ibunya, Junko, adalah pelompat tinggi terbaik kedua di Jepang. Keduanya, yang tidak bisa mencapai puncak, bertemu dan menikah dengan harapan yang sama.
"Kami ingin anak kami menjadi nomor satu, menjadi atlet papan atas."
Yo lahir dengan membawa harapan besar sejak awal. (Entah) Untungnya atau sayangnya, dia mewarisi gen atletis dan memiliki tubuh yang besar, dan pada usia empat tahun, dia sudah menunjukkan kemampuan atletis yang luar biasa. Dia adalah yang terbaik dalam segala hal yang dia lakukan, baik itu berlari atau bermain di palang horizontal.
Olahraga apa yang sebaiknya dia gunakan untuk bakatnya? Bisbol, bola basket, bola voli, atletik, rugby, golf... Dari semua olahraga itu, orang tuanya memilih sepak bola untuk Hiori. Alasannya adalah karena sepak bola adalah olahraga utama di seluruh dunia.
Mereka ingin dia menjadi striker terbaik di dunia sepak bola. Itulah mimpi yang dipercayakan orang tuanya kepada Hiori.
Mereka ingin memulai kembali melalui anak mereka dan menghapus penyesalan mereka sebagai atlet yang frustrasi.
Pendidikannya yang berbakat dimulai sejak ia lahir, dan pada saat ia mulai menyadari banyak hal, kehidupan sehari-harinya berkisar pada sepak bola dan itulah yang terjadi. Namun, Hiori tidak memiliki keluhan apa pun. Orang tuanya memujinya saat dia mencetak gol. Ia merasa senang. Hanya itu yang terpenting baginya.
___
Sebagai seorang siswa sekolah dasar, kehidupan Hiori semakin tenggelam dalam sepak bola. Segera setelah pulang sekolah, dia akan pergi ke sekolah sepak bola dari tim klub profesional "Bambi Osaka" untuk berlatih.
Pada hari libur sekolah, dia pergi keluar untuk bermain pertandingan. Di rumah, orang tuanya selalu berbicara tentang sepak bola. TV selalu menayangkan pertandingan sepak bola.
Suatu hari sepulang sekolah.
"Ayo ke taman sekarang!"
"Ayo main polisi dan perampok!"
"Yay!"
Dengan tas sekolah yang berderak, teman-teman sekelasnya keluar bersama untuk pulang. Melihat punggung mereka, Hiori berpikir.
Aku iri pada mereka...
Dia akan pergi ke sekolah sepak bola mulai sekarang, tapi yang lainnya tidak. Sepulang sekolah, mereka akan berkumpul dengan teman-temannya dan pergi ke taman.
...Aku juga, aku harap aku bisa pergi bersama mereka.
Dia menceritakan hal itu kepada orang tuanya untuk pertama kalinya.
"Boleh aku libur dari sepak bola besok dan pergi main dengan teman-temanku?"
Segera setelah ia mengatakan hal ini, senyum menghilang dari wajah kedua orang tuanya. Ibunya terlihat sangat terkejut, dan kemudian dia membuat wajah paling menakutkan yang pernah dilihatnya.
