td ; 2

127 16 1
                                    

●happy reading



rain terlihat bingung saat mendapati prapai berada di kampusnya bersama phayu, ini kali kedua prapai datang. hari lalu rain tidak mempermasalahkan prapai ikut karena phayu hanya mengantarkan buku sedangkan hari ini phayu datang untuk menjemputnya pulang lalu untuk apa prapai ikut

"p'pai mau ngapain kesini, ada urusan sama dosen. eh tapi p'pai kan ngga kuliah di sini" ujar rain

"ngga, phi emang sengaja ikut phayu kesini" jawab prapai

"ngapain, p'phayu kan mau jemput rain pulang"

"ya phi juga ikut jemput rain, ngga boleh?" tanya prapai dengan wajah tengilnya

"gajelas banget sih"

phayu mengelegkan kepalanya melihat wajah kesal kekasihnya

"mau langsung pulang atau mau kemana dulu?" tanya phayu

"langsung pulang, tapi tunggu dulu rain mau nunggu sky dia lagi di ruangan dosen"

"ngapain?" tanya prapai

"kepoo, wlee" jawab rain

tak lama sky datang menghampiri rain dipintu masuk fakultasnya. sky tampak membawa beberapa lembar kertas tugas yang baru saja dinilai oleh dosen

prapai menatap sky yang kini berdiri di samping rain, hingga. mata keduanya bertemu prapai menatap dalam mata indah itu

"hai" sapa prapai

"oh h-hai" jawab sky

"haha, ini temen p'phayu namanya p'pai" ujar rain sedikit tertawa karena melihat ekspresi wajah bingung sky

"ngga usah gugup gitu, gimana kalo kita makan dulu sebelum pulang" ajak prapai

"maaf, tapi sky harus langsung pulang" ujar sky

"lain kali aja deh p'pai, tugas rain banyak atau mungkin p'pai mau kirim makanan ny ajaa?"

"kerjain dulu tugasnya yang bener jangan makanan mulu" jawab prapai

"udah ayo pulang, katanya mau ngerjain tugas" ujar phayu

rain mengangguk menarik tangan sky menuju mobilnya, seperti biasa tanpa menungu persetujuan sky rain sudah pasti meminta sky pulang bersamanya

sky kadang merasa tak enak karena jarak asramanya dan rumah rain berbeda arah namun rain tetaplah rain yang tak akan menerima alasan apapun dari sky

"sky bisa pulang sendiri padahal, rain ngga harus selalu anter sky pulang. ngerepotin nanti" ujar sky saat keduanya masuk kedalam mobil phayu

"sky tau ngga, rain tuh suka jalan jalan dulu kan kalo rain langsung pulang jalan jalannya ngga lama"

"alesan, padahal kan rain bisa minta p'phayu dulu buat jalan jalan"

"bedaa, udah ih jangan protes mulu"

phayu tersenyum kecil melihat wajah rain dari kaca kecil, kekasihnya itu tak terlalu pandai memberi alasan

phayu sudah beberapakali memberi tahu rain bahwa terkadang sky juga butuh waktu sendiri dan rain harus belajar mempercayai sky bahwa sky bisa menjaga dirinya sendiri, namun phayu paham jika kekasihnya itu terlalu menghawatirkan sky. phayu sendiri tak masalah harus berjalan lebih jauh untuk mengantar sky pulang

"mau mampir dulu ngga?" tanya phayu saat mobil mereka sudah keluar dari area kampus

"ngga, langsung aja" jawab rain

phayu mengangguk melanjutkan perjalanannya menuju asrama sky, sedangkan prapai yang duduk di kursi penumpang samping phayu sesekali melirik kebelakang memperhatikan sky yang tengah sibuk membaca bukunya

takdir langitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang