●happy readingflashback on
sky bersama teman temannya termasuk rain tengah tertawa bersama di dalam asrama sky
mereka memang sedang menginap sembari mengerjakan tugas namun bukan malah fokus mengerjakan tugas keempatnya malah asik bercanda
"udah ah cape ketawa, makan enak deh kayaknya" ucap ple salah satu angota kelompok mereka
"wah iya tuh, laper nih"
"masak aja gimana, lebih seru" usul sky
"setujuu!!" jawab ketinganya dengan kompak
akhirnya mereka menuju dapur melihat bahan apa yang ada dan apa yang bisa mereka masak
setelah beberapa percakapan mereka memilih untuk memasak curry katsu, mereka menyiapkan bahanya sama sama lalu mulai memasak
"saus tiram sama kecap asinya abis" ucap rain mengangkat dua botol kosong
"biar aku beli dulu deh ke depan, sekalian beli cemilan" ujar sky
"yaudah ayo biar aku temenin" ujar sig
"ngga usah aku sendirian aja bisa kok, kalian lanjut aja" jawab sky sembari berjalan meningalkan ketiga temannya
sky turun dari asrama hanya membawa dompet karena minimarket nya sangat dekat sky hanya perlu menyebrang lalu sampai
sky masuk kedalam minimarket mengambil beberapa bahan yang diperlukan dan beberapa cemilan untuk teman temanya
setelah mendapatkan semuanya sky menuju kasir untuk menbayar karena minimarket cukup ramai sky harus sedikit mengngantri, di depan sky ada dua orang wanita tengah membayar dan dibelakanya ada satu orang pria yang juga tengah mengantri
namun entah mengapa sky merasa sedikit aneh dengan pria tersebut pasalanya pria itu hanya membeli satu kaleng minuman soda namun sky beberapa kali melihat dia ada di belakangnya saat sky sedang memilih bahan masakannya
karena tak ingin berfikir negatif sky pun tak menghiraukan pria itu sky maju untuk membayar setelah dua wanita itu selesai lalu keluar dari minimarket, menunggu jalanan sedikit sepi agar ia bisa menyebrang
namun saat sedang menunggu dengan gerakan sangat cepat tangan sky ditarik oleh beberapa pria menuju lorong kosong disamping minimarket sky terus memberontak namun tenaganya tak cukup kuat
"LEPASIN AKU"
"TOLONGG!!" sky berteriak namun itu tak membuahkan hasil apapun lorong itu benar benar sepi
"lo bisa diem ngga, mau lo teriak sampe suara lo abis juga ngga akan ada yang denger" ucap salah satu pria itu
bughh
sky sudah tak bisa melakukan apapun tubuhnya terasa remuk saat sebuah kayu menghantam bagian belakang tubuhnya
sky hanya bisa terisak memohon agar ia dilepaskan namun segerombolan pria itu hanya tertawa remeh melihat keadaan sky.
sedangkan rain, sig dan juga ple masih menunggu sky di asrama walaupun perasaan mereka sudah tak karuan namun mereka berusaha yakin bahwa tak akan terjadi apapun pada sky
"kita harus turun, ini ngga beres" ucap rain pergi mendahului keduanya
sig dan ple pun ikut turun mengikuti rain mereka masuk kedalam minimarket yang sky datangi, mereka berpencar mencari di setiap lorong minimarket namun mereka tak menemukan keberadaan sky
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir langit
Fanfiction𝒔𝒂𝒏𝒈 '𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕' 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂𝒑𝒖𝒏 𝒉𝒂𝒍 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒖𝒔𝒂𝒌. 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐥...