"Si poni enak banget libur seminggu. Eh gw malah disuruh bersih-bersih toilet. Guru macam apa pilih kasih gitu? Emak bapaknya alis aja gak sayang, kok guru yang bukan sapa-sapa malah sok-sokan sayang", monolog rosa di sore hari.
Rosa pulang terlambat karena mendapat hukuman bersih-bersih kamar mandi setelah nekat menyulut rokok di depan ruang BK. Niatnya sih biar samaan dapet skorsing seminggu kan mayan tuh bisa liburan bareng sama bestainya si alis, mumpung gak liburan sekolah kan gak gitu rame tempat-tempat wisata.
Okee gak usah di bahas. Bikin emosi rosa naik lima oktaf aja. Bayangin dong seorang rosa, bapak ibuknya aja pengacara kondang. Gimana ceritanya rosa disuruh bersih-bersih toilet. Arrghh untung toilet sekolah elit, gak pesing-pesing amat.
Kayanya besok mau bolos aja, rosa ingin mandi kembang tujuh rupa dan berendam susu beruang.
Mana si juna yang katanya cinta mati sama dia ninggal pulang dan gak bantuin sama sekali. Cowok macem apa itu?
Juna yang tahu rosa di hukum bersih-bersih toilet sengaja pulang dulu dengan alasan kebelet. Kebelet laper mangsudnya. Juna mana mau bersih-bersih toilet umum demi apapun itu. Bersihin toilet kamar sendiri aja risih.
Salah rosa sendiri sih, gantungin hubungan dua tahun lebih. Juna nembak rosa udah dari jaman MOS, dan sampe sekarang masih abu-abu. Nerima enggak, nolak juga enggak. Makin kesini si juna juga makin abu-abu. Kadang perhatian banget dan caper ke rosa, eh kadang jalan juga sama cewek lain.
Brakkkkk
Rosa menutup kencang pintu mobilnya.
"Gak usah cemberut, lo lebih cantik kalo senyum", sapa seseorang pemuda yang telah duduk di bangku kemudi sedari tadi saat sekolah sudah mulai sepi, sebelumnya nongkrong di perpustakaan setelah bel pulang berbunyi.
"Yakin aman nih jemput gw? Bodyguards nya mbak aktris gak ada yang tau kan?", tanya rosa.
"Kan gw didalem mobil lo, kaca filmnya gelap gini. Toh sekolah juga udah sepi. Gw bilangnya juga kerja kelompok tadi. Baby Can I kiss u now? "
Rosa hanya tersenyum dan mulai mendekatkan wajahnya pada seorang pemuda tampan bernama eno.
Cup
Seperti menumpahkan segala kerinduan, keduanya berciuman cukup dalam. Untung saja parkiran sekolah sudah sepi dan satpam hanya berjaga di pintu gerbang. Hari ini tidak ada kegiatan ekskul sepertinya.
Tidak ada yang tahu hubungan keduanya selain yang menjalani dan Tuhan tentunya.
Bahkan alisa yang notabenenya sahabat rosa luar dalam bahkan tau hampir semua rahasianya, tidak mengetahui yang satu ini.
Di KOS-AN rosa dan eno terlihat biasa saja berinteraksi seperti penghuni kos lain. Jisa sang aktris terkenal, adalah pacar eno dua tahun belakang. Tiap beberapa bulan sekali jisa pasti menyempatkan diri menginap di KOS-AN jika jadwalnya kosong.
Semakin lama ciuman keduanya semakin menggebu dan bernafsu. Sesekali berhenti untuk mengambil nafas dan kembali berciuman dengan lebih panas. Bahkan jari tangan eno sudah bergerilya membuka kancing seragam rosa.
Emmhh emmph
Entah sejak kapan rosa berpindah ke pangkuan eno.
Bibir eno kini berpindah mengecup dan menjilat leher jenjang serta cuping telinga rosa. Kancing kemeja seragam rosa telah terbuka sepenuhnya. Tangan eno tentu saja tidak tinggal diam. Diremasnya lembut tonjolan didada rosa dan salah satu tangannya yang lain mencari pengait bra untuk segera melepasnya.
Begitu pengait terlepas. Bibir eno segera menyambar salah satu pu*ing kecoklatan yang telah mengeras dan memilin yang lainnya dengan jari tangan kekar eno.
Emmhh ahhh mmmh
Rosa yang telah panas terburu-buru membuka kancing celana eno dan juga menurunkan cd miliknya.
Gerakan erotis tercipta di dalam mobil rosa sore itu.
Mobil bergoyang seirama dengan aktivitas panas kedua insan didalamnya. Bahkan suara desahan dan lengguhan bergema merdu mengimbangi.
Ahhh arhh emmh ahh faster baby.. Ahhh
Hingga keduanya mendapatkan pelepasan secara bersamaan.
Rosa dan eno terengah dan saling mengecup wajah satu sama lain.
Setelah beberapa menit beristirahat, sepasang kekasih gelap ini merapikan pakaiannya dan segera berlalu meninggalkan sekolah.
"Minum obat lo sekarang baby ", perintah eno sambil menyodorkan botol minum berisi air putih.
Rosa menerima botol tersebut, mengambil pil yang tersimpan cukup rahasia di mobilnya dan meminumnya.
Rosa dan eno sering bertemu secara rahasia dan tentu saja menggunakan mobil Rosa. Tidak mungkin menggunakan mobil eno dimana semua bodyguards jesa mengenalinya. Bahkan mungkin sudah terpasang GPS dimobilnya. Tidak jarang keduanya bermain dalam mobil. Bukannya eno gak mampu untuk menyewa hotel maupun penginapan. Hal itu cukup resiko untuk keduanya. Apalagi dengan visual eno yang cukup menarik perhatian walaupun ia mengenakan masker sekalipun.
" Thanks u so much baby. I love u... ", ungkap eno.
" I love u too honey ", jawab rosa sambil mengecup pipi eno.
Mobil rosa berjalan mulus berujung ke tempat tinggal sementara keduanya, KOS-AN.
Sesampai di parkiran, eno turun terlebih dahulu diikuti rosa. Eno menarik rosa ke titik buta CCTV dan menciumnya penuh nafsu selama beberapa menit.
" Kalo ada yang liat gimana?? ", panik rosa.
" Sepi kok, I love u so much rosa", jawab eno dengan senyum manis nya.
Rosa bersemu merah dan membalas nya, " Love u more"
Keduanyapun berjalan beriringan masuk kedalam rumah.
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata tengah menatap kaget keduanya dari dalam salah satu mobil yang terparkir.
Mengingatkan kembali. Cerita ini cuma fiktif dan gak ada sangkut pautnya dengan kehidupan pribadi si visual. Gw cuma pake sebagai visualisasi biar bayangin ceritanya lebih gampang. Atau pake visual suka-suka kalian jg gak masalah sebenernya.
Eh serius tanya, bikin wp plus plus gini dosa gak sih??
KAMU SEDANG MEMBACA
KOS-AN
Romance🔞 Mengandung banyak umpatan, adegan dewasa, dll.. Isi book ini cuma imajinasi penulis dan mohon KELAKUAN-KELAKUAN negatif penghuni KOS-AN jangan ditiru. Bijaklah dalam memilih bacaan 🙃 Kelakuan cast dalam story ini tidak mencerminkan si Idol sama...