Di pagi hari yang cerah saat ini Nathan dan keluarganya sedang bersantai di ruang tamu karena mereka sedang libur berjualan kue karena mereka ingin beristirahat sebentar di hari libur ini.
"Mah, kakak ke kamar dulu ya mau mengerjakan tugas sekolah sebentar" kata Nathan kepada mamah Anita yang sedang berada di ruang tamu rumahnya itu.
"Iya kak, nggak apa-apa ke atas aja sekalian istirahat kan ini hari libur kak nggak sekolah dipakai waktu liburan untuk istirahat kak" jawab mamah Anita kepada Nathan.
"Betul tuh Kak kata Mama dipakai dengan sebaik mungkin waktu liburnya kan kakak kalau sekolah capek dan gak ada waktu istirahat jadi lebih baik Kakak sekarang istirahat ke kamar oke kak" kata ayah kepada Nathan.
"Oke yah, mah, aku keatas dulu ya"
"Iya sayang" jawab mereka secara bersamaan.
Setelah itu pun Nathan langsung ke kamarnya dan ia langsung bersih-bersih ke kamar mandi nya karena setiap sore Nathan pasti mandi karena Nathan adalah orang yang tidak suka dengan apapun yang tidak bersih.
"Seger banget abis mandi" Nathan.
"Mending langsung ngerjain tugas aja kali ya" Nathan
Setelah sekitar 1 jam Nathan mengerjakan tugasnya ia sudah selesai mengerjakan tugas pertamanya tetapi itu bukanlah tugas terakhir jadi ia harus mengerjakan yang lainnya karena sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang siswa mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
Setelah 2 jam kemudian Nathan akhirnya menyelesaikan dua mata pelajaran karena pelajaran saat ini yang ia sedang kerjakan tugasnya tidak sebanyak mata pelajaran sebelumnya jadi Nathan bisa lebih cepat mengerjakan tugas tersebut.
"Aduhh, kerasa juga yaa capenya" Nathan.
"Tadi baru tiga mata pelajaran yang sudah dikerjakan, ayo semangat Nathan mengerjakan tugas-tugas yang lainnya!!!" Kata Nathan menyemangati diri nya sendiri.
"Huh, kayak nya aku harus istirahat dulu sebentar deh" Nathan.
Setelah 2 jam berlalu semua tugas-tugas yang dikerjakan oleh Nathan sudah selesai, dan ia memutuskan untuk memeriksa handphone nya karena ia sama sekali belum memeriksa chat yang terkirim ke handphone nya itu.
Ketika sedang berbaring di kasur kamarnya dan Nathan sedang mainkan handphonenya iya teringat sesuatu saat muncul nomor tak bernama di kontak ponselnya.
Setelah Nathan ingat-ingat siapa nomor telepon tak bernama ini tiba-tiba ia ingat ternyata itu adalah nomor Kak Mahen, ia baru ingat karena semenjak ia mendapat nomor Kak Mahen yang diberikan oleh nya itu ia tidak namai dan tidak ia save nomor kak mahen di handphonenya.
Seketika Nathan pun langsung saja menge chat nomor kak mahen dan meminta untuk meng save nomornya kepada kak mahen.
Ketika ia sedang mengechat kak mahen Nathan merasa salting tanpa sebab di atas ranjangnya itu ia senyum-senyum sendiri.
"Ih aku kok tiba-tiba salting tanpa sebab ya" Nathan
"Sadar Nathan , jangan salah tingkah tanpa sebab kaya gini gaboleh" kata nathan kepada diri nya sendiri.
"Ayok, bisa yok jangan salting tanpa sebab gini Nathan"
"Aduh dari pada gajelas salting tanpa sebab gini mending aku sekarang langsung tidur deh"
Ketika ia sedang mengechat kak mahen saat ini ia merasakan sesuatu rasa yang mengganjal dan aneh ia tidak tahu rasa apa yang sedang ia rasakan sekarang, Nathan salah tingkah ketika itu, tapi Nathan tidak mengetahui rasa apa yang ia sedang rasakan ini.
Tetapi Nathan bersikap acuh pada rasa yang ia sedang rasakan ini, ia tidak mau mencari tahu apa rasa ini,dan ia tidak mau tahu rasa apa ini.
Setelah itu Nathan pun memutuskan untuk segera tidur karena hari sudah mulai malam, dan waktu tidurnya sudah mulai tiba.
______________________________Ditempat lain ada mahen yang sedang bersantai di kamar nya sambil memainkan handphone nya diatas ranjang tempat tidur nya itu ia sedang mengecek beberapa jadwal rapat OSIS yang diberikan oleh pak Panji.
Ketika ia mengecek beberapa jadwal rapat OSIS tiba-tiba saja ada chat masuk, di handphone nya seketika kak mahen langsung saja membuka chat tersebut dan tanpa ia sadari ternyata itu adalah nomor Nathan, iya Nathan orang yang pernah ia tabrak saat jam istirahat dan pernah ia tolong saat ban motor ayah Nathan bocor.
Ia langsung saja membalas semua pesan yang masuk ke handphone nya itu, ketika ia membalas satu persatu pesan ia merasakan hal yang aneh di dalam dirinya, ia tak tahu rasa yang ia rasakan ini adalah rasa apa tetapi Mahen cukup percaya ini adalah rasa dari hati yang paling dalam.
ia merasakan sesuatu rasa yang mengganjal dan aneh ia tidak tahu rasa apa yang sedang ia rasakan sekarang, mahen salah tingkah ketika itu, tapi mahen tidak mengetahui rasa apa yang ia sedang rasakan ini.
Setelah salting tidak ada sebab seperti itu mahen pun memutuskan untuk segera turun ke bawah untuk membantu mamahnya yang sedang menyiapkan makan malam.
"Mamah, lagi masak apa untuk makan malam mah?" Tanya mahen kepada mamah nya yang sedang memasak.
"Eh, nak sudah turun ya ini mamah masak makanan kesukaan kamu untuk makan malam" jawab mamah kepada kak mahen.
"Wiii, enak nih mah kakak pasti nambah makan nya" kata mahen kepada mamah nya itu.
"Yaudah ayo kak kita makan" kata mamah kepada kak mahen.
"Ayokk mah" balas mahen dengan tidak sabar.
Setelah mereka makan mahen pun izin bergegas ke kamar nya karena ia ingin mengerjakan tugas sekolahnya dan beristirahat di kamarnya.
"Mah, Mahen ke atas duluan ya mah, mahen ingin mengerjakan tugas sekolah" kata mahen kepada mamah nya itu.
"Iya kak, sekalian istirahat ya kak diatas" jawab mamah kepada kak mahen.
"Iya mah"jawab mahen sambil mencium pipi kanan dan pipi kiri mamah nya itu.
______________________________
Di rumah Nathan malam hari ini mereka sehabis makan malam bersama langsung saja membuat kue, kenapa mereka membuat kue malam hari? Yap betul karena ada pesanan, mereka sangat tergesa ketika membuat kue karena waktu nya yang tinggal esok diantar dan ini sudah jam 10 malam sedangkan mereka harus membuat kue 200 buah karena untuk pesanan ulang tahun.
"Mah ini langsung di masukin ke kulkas aja gak apa-apa?" Tanya Nathan ke pada mamah Anita.
"Iya kak, gak apa-apa itu emang langsung di masukin ke kulkas sayang" jawab mamah Anita kepada Nathan.
"Oke mah" kata Nathan kepada mamahnya.
"Kakak sudah selesai?" Tanya mamah kepada Nathan.
"Sudah mah" jawab Nathan kepada mamah nya itu.
"Yasudah kakak langsung istirahat saja ya keatas" katamamah Anita kepada Nathan.
"Iya mah, kakak keatas duluan ya mah" kata Nathan sambil mencium pipi kanan dan kiri mamah Anita.
"Iya, sayang" kata mamah Anita kepada Nathan.
Lanjut?
Vote!
Coment!
•Aku tunggu antusias kalian untuk cerita ini guys
•sorry for typos*Ini adalah chap terakhir untuk seminggu kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA - MILEAPO
FanfictionBercerita tentang kehidupan seorang anak wirausahawan yang sudah melaksanakan masa kelulusan sekolah menengah pertama nya. Ia sangat antusias saat mendaftar di salah satu sekolah menengah atas (SMAN) terfavorit yang ia inginkan. Sesaat ia diterima d...