_
_
_
" Taehyung-ah " Panggil Jungkook, Taehyung menoleh dan tersenyum. Jungkook duduk di samping Taehyung yang duduk di balkon kamar, malam ini Taehyung nginep di rumah Jungkook.
" Belom tidur? " Tanya Jungkook.
" Belom, aku gak bisa tidur " Jawab Taehyung, Jungkook menatap Taehyung.
" Apa lebamnya sakit? " Tanya Jungkook khawatir.
" Gak, udah diobatin sama dr.Jung. semua baik-baik saja tidak perlu khawatir, dan Jungkook-ssi kau tidak perlu merasa bersalah " Ujar Taehyung tersenyum.
"No, it's my fault. Kamu hampir saja " Jungkook tidak bisa melanjutkan kalimatnya, rasa bersalah menggerogoti Jungkook sekarang.
' Gue, harus bisa manfaatin rasa bersalah Jungkook. Bukankah semua adil dalam cinta dan perang ' Batin Taehyung.
" Tapi aku sangat berterima kasih sudah menolong aku, dan soal aku mengakui mu sebagai suami aku panik saat itu " Ujar Taehyung, Jungkook tertawa.
" It's ok, saya tidak masalah " Sahut Jungkook, Taehyung harus bisa merebut hati Jungkook sebelum Jihoon berbuat lebih jauh lagi.
" Ini sudah tengah malam tidurlah, besok saya ingin mengajakmu dan Guwon untuk sarapan di luar " Ujar Jungkook beranjak dari duduknya, Taehyung menatap Jungkook.
" Good night."
" Good night and sweet dreams."
Jungkook berjalan keluar dari kamar, Taehyung tersenyum dan ingin rasanya menjerit Taehyung langsung mengipas wajahnya dengan tangan karena pipi Taehyung merona.
" Mimpiku pasti sangat indah, Jungkook-ssi " Monolog Taehyung tersenyum salting.
Keesokan harinya rencana sarapan ala keluarga kecil bahagia hancur, karena rumah Jungkook ramai ada Jin,Jeonghan, Hoseok, Jimin, Hyunjin, dan Taemin juga ada.
" Darimana kalian tahu gue disini? " Tanya Taehyung pada Hyunjin dan Taemin dengan tangan bersidekap.
" My lovely dr. Jung Hoseok " Hyunjin menjawab sambil menangkup kedua pipinya dan tersenyum, Taehyung mengernyit melihat tingkah Hyunjin.
" Emang dr. Jung namanya ada my lovely nya? " Tanya Taemin dengan polos.
" Itu panggilan sayang dari gue " Sahut Hyunjin, Taehyung geleng-geleng kepala melihat tingkah Hyunjin.
" Kalian ngancurin rencana gue, mau makan bertiga sama Jungkook dan Guwon " Taehyung cemberut rencana date keluarga kecil hancur sudah.
" Ya mana kita tahu, kita khawatir sama lu makannya kita dateng pagi-pagi. Lu pikir lu doang yg mau pdkt gue juga mau tahu " Ujar Hyunjin.
" Jadi tujuan utama lu kesini bukan buat gue, tapi dr. Jung? " Tanya Taehyung.
" Of course " Sahut Hyunjin dengan santainya, Taehyung melempar Hyunjin dengan bantal, Hyunjin tentu saja menghindar.
" Temen laknat lu!!."
" Itu bukan laknat namanya, tapi memanfaatkan kesempatan dengan baik you know."
" Ngomong apa sih kalian dari tadi nggak ngerti aku " Ujar Taemin dengan tampang innocent nya.
" Gak perlu ngerti! " Sahut Taehyung dan Hyunjin secara bersamaan, Taemin mendengus.
" Kalian menyebalkan! " Taemin keluar dari kamar setelah mengatakan itu. Taemin pergi tapi tersesat Taemin celingak-celinguk Taemin melihat seseorang sedang berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda impian
RandomFf baru, cerita baru, disini untuk second couple nya itu kapal hantu halu author doang yang gak suka boleh skip.... Ya. Disini autor udh izin sama yg bikin yah By:autor wira Ada sedikit aku ubah sama ada 18+ nya "SELAMAT MEMBACA"