-Flashback-
5 tahun lalu
Di sebuah rumah mewah sedang ramai orang-orang berdatangan mengenakan baju serba hitam.
Terlihat seorang gadis SMA bersimpuh menangis di depan 2 orang yang terbaring ditutupi kain.
"Hikss maaa.. paaaa..."
"Kenapa kalian ninggalin adek sendiri, adek sama siapa maa paaa"Setelah kepergian kedua orang tuanya, chika kini dirawat oleh om dan tantenya"
5 tahun berlalu, selama chika tinggal dengan om dan tantenya chika di perlakukan seenaknya disiksa dan diperbudak. Seluruh harta keluarganya di akuisisi dan digunakan semena mena oleh om dan tantenya.
Suatu ketika malam hari dimana tepat 5 tahun kematian orang tuanya. Chika tengah gelisah memikirkan bagaimana caranya keluar untuk mengunjungi makam orangtuanya.
"Aku harus pergi sekarang mumpung mereka sedang ada di kamar" ucap Chika dalam hati sambil mengendap endap keluar lewat pintu belakang.
Akhirnya Chika berhasil keluar dan menuju tempat pemakaman orang tuanya.
-----------------------------
Di kediaman om tante Chika
"Chikaaaaaa!!!! Chikaaaaa!" teriak Galvin om chika.
"Kemana anak ini, tuli atau bagaimana dipanggil gak munculmuncul" kesal Galvin
"Sudah mas samperin aja coba, siapa tau dia tidur" ucap Shinta tante Chika dengan nada provokasi.
Dengan kesal Galvin pun mencari keseluruh ruangan dan hasilnya nihil. Hal itu membuatnya geram dan mencoba menghubungi anak buahnya untuk segera mencari dan menyeret keponakannya itu.
"Halo! Cepat kau cari Chika, seret dia kehadapanku! Kalau tidak kalian yang saya habisi" Ucap Galvin.
Dengan cepat 2 anak buah Galvin pun menemukan keberadaan Chika, dan segera menyeret Chika untuk pulang.
"Hei! Kamu ayo pulang cepet Pak Bos menyuruh mu pulang, kalau tidak habis kami dengan Pak Bos!" Ucap anak buah Galvin sambil menarik Chika kasar.
"Gak om, gak mau om lepas om. Sakitt" ucap Chika sembari kesakitan.
"Udah ayo cepat!!!!!!!" Ucap salah satu anak buah sembari menyeret Chika yang berkali-kali menolak dan terjatuh.
"Aaaaarghh!!!!"
Plaaakkkk
Chika di tampar oleh anak buat Galvin
Chika pun memberontak dengan sekuat tenaga ia melepaskan tanggannya dari cekalan 2 orang tersebut.Chika pun berlari ke arah hutan dengan sekuat tenaga menahan sakit pada kakinya yang sempat terjatuh.
Namun sayang dia tertangkap
"Aaaaaaaaak! Lepas om aku mohon, jangan bawa aku om lepas om!" Ucap Chika sembari memberontak
"Berisik lo! Hahahaha lo cantik jugaa ya gak?" Ucap anak buah 1 pada rekannya
"Iyaa mulus lagi bang, sayang bang kalo di anggurin" ucap anak buah 2 sembari tersenyum memandangi Chika
"Iya, gimana kalau kita main dulu sebelum pulang, cantikk??" Ucap anak buah 2
"Nggaaa om jangan om aku mohon hikksss hikksss.." ucap Chika yang sudah menangis ketakutan.
Anak buah Galvin pun menghiraukan ucapan Chika, dan mencoba memulai aksinya.
Satu persatu kancing baju Chika mulai terlepas. Tangan Chika yang dicekal pun tidak bisa menahan aksi 2 orang bejat yang sudah menciumi wajah dan tubuh Chika itu.
Sampai akhirnya Chika dengan sisa tenaganya mencoba melawan saat salah satu dari mereka mencoba membuka kancing celananya.
"Aaakk "
Bughhh
Chika menendang kelamin salah satu dari mereka. Dan dengan reflek rekannya pun melepaskan cekalan tangan Chika. Dengan cepat Chika melemparkan tanah ke wajah anak buah itu akhirnya Chika berhasil kabur."Huhh huhhh " Chika berlari dengan sekuat tenaganya sembari menangis dan menutupi bajunya.
Sampai akhirnya saat ia akan menyebrang..
Tin tinnnnnnnnnn
Bruuuukkkkk...
Apa kabarrr?????
Sorry updatenya agak lama, soalnya sibuk banget gais pulang malem terus huhuhuuJangan lupa vote dan komennya yaa
Terima kasih!! 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Medicine
FanfictionKisah seorang gadis yang bertemu dengan lelaki penyelamat hidupnya