rasa sakit ketika di panggil anak pungut

4 1 0
                                    

Kita flashback terlebih dahulu ya ke beberapa tahun😁👍...

Terlihat ada seorang anak berumur 10 tahun, yang sedang bermain dengan teman temannya, anak itu sangat bahagia, terlihat senyuman nya yang sangat tulus, dan benar benar senyuman, bukan senyuman yang palsu...

Ketika dia tersenyum, tiba tiba terdengar teriakan dari seorang ibu yang berteriak kepada mereka, ibu itu berteriak seperti ini. "JANGAN BERMAIN DENGAN NYA, DIA ANAK SETAN, ANAK IBLIS, ANAK PUNGUT, ORANG ASING!".

Seketika mereka yang sedang asik bermain, mulai menghentikan permainan nya, dan teman teman si anak itu seketika menatap wajahnya, anak itu bertanya tanya kepada mereka. "Ada apa?, kenapa kalian berhenti?, dan kenapa kalian menatap ku?"

Salah satu temannya menjawab pertanyaan dari si anak itu. "Lu iblis?, lu anak pungut ya?, lu orang asing?, lu anak setan?". Teman si anak itu bertanya dengan raut wajah ketakutan dan teman si anak itu yang lainnya mulai terpengaruh dengan apa yang di katakan oleh si ibu itu.

Tidak lama kemudian, ibu itupun mulai mengatakan hal yang lainnya kembali. "Kalian mending gak usah main sama dia lagi deh, lebih baik kalian jauhi dia, HEI prez!, mari pulang!, jangan main dengannya, kalau mau main, main saja dengan yang lainnya, terkecuali si AL!"

Anak yang di katai iblis, setan, anak pungut, orang asing itu ternyata bernama AL, kemudian, Al bertanya kepada si ibu tersebut. "Bu, kenapa ibu mengatakan itu?, kenapa ibu mengejek saya?", Al bertanya dengan raut wajah yang menahan tangis, matanya yang berlinang seakan akan ingin menjatuhkan air mata, dan hatinya yang Ter iris begitu menyiksanya, batinnya pun mulai turun, mentalnya juga ikut melemah..

Ibu itu menjawab pertanyaan dari Al. "Ya kamu hitam!, gak pantes main sama anak saya yang cantik!, lebih baik kamu jauhi anak saya!". Pernyataan, jawaban dari si ibu makin menyakiti hati Al, dan Al menatap wajah teman temannya yang lain, dan bertanya kepada mereka.

"Apa kalian masih mau bermain dan berteman denganku?, kalian terpengaruh dengan ucapan ibu itu?, jawab!", Al bertanya dengan nada yang sangat bergetar, menahan tangisnya, dan tiba tiba mereka, teman temannya Al menjawab pertanyaan nya.

"Gak, kami gak mau main sama lu lagi!". "Lu hitam!". "Lu anak pungut!". "Lu kayak setan!". "Lu sifatnya kayak iblis!". "Hahahaha, hitam hitaaam, hitam hitaaam". "Hitam hitaaam". "Dasar hitam!". Kemudian salah satu teman Al yang bernama kia mengatakan yang tidak sepantasnya di katakan.

"Apa jangan jangan, lu anak haram ya?, untung aja ibunya prez bilang begitu, kalau nggak, kami udah malu mau kawanan Sama lu Al". "Ya, untung aja ibunya prez bilang gitu ya kia?". "HAHAHAHAHAHA". Mereka menertawakan Al dengan kencang, dan membuli Al, tanpa mengetahui bagaimana perasaan Al yang sebenarnya..

Al yang masih berdiri di situ dan mengepalkan tangannya, mulai mengangkat bicara, dan mengatakan.. "Kalian boleh menghina ku, kalian boleh membuli ku, kalian boleh merendahkan ku, tapi.... JANGAN SEKALI KALI KALIAN MENGHINA DAN MEMBAWA ORANG TUAKU!!!". Al mengepalkan tangannya dan mulai berkelahi dengan mereka semua.

Karena emosi Al yang begitu tinggi, Al menghajar mereka dengan teriakan dan di iringi dengan air matanya yang keluar...

(Bayangkan jika kalian berada di posisi Al, se sakit apa rasanya)..

Setelah Al menghajar mereka dengan luka di wajahnya dan memar di badannya karena berkelahi dengan 5 orang temannya, yang dimana temannya 2 wanita dan 3 laki laki, Al pulang dengan semua luka itu.

Sesampainya Al di depan rumah dan hendak masuk ke dalam rumah, ternyata orang tua mereka sudah berada di rumah Al terlebih dahulu, untuk menuntut Al karena apa yang di lakukan Al begitu ekstrim, ternyata, yang melaporkan nya adalah ibu dari prez...

BAIKLAH, BAGAIMANA SELANJUTNYA?, APAKAH AL DI MARAHI HABIS HABISAN OLEH ORANG TUANYA?, ATAU TIDAK?, MARI KITA LIHAT DI CERITA BERIKUTNYA!...

PERASAAN SESUNGGUHNYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang