💮Terbiasa💮

127 17 0
                                    

Naruto mengalah nafas dengan dunia yang dia lihat.
saat ini dunia ini terlalu berbeda 180 derajat dari dunia yang biasa dilihat, banyaknya pemberitahuan-pemberitahuan di jalanan dengan hologram aneh yang entah bagaimana caranya dipasang nan bercahaya warna-warni oleh orang-orang nampaknya terlihat dari manapun.
Naruto tahu jika dia berada di tempat negara yang maju pesat daripada negaranya.

Setelah dia sadar dari mimpinya dia bingung harus mencari awalan dari mana mana apalagi si pria muda berambut biru bernama aoba saat ini sedang pergi untuk membelikan obat untuknya.

Bukankah dia adalah orang yang merepotkan, dia orang asing.
jika Hanya berbaring tanpa melakukan apa-apa akhirnya Naruto mencoba untuk bergerak sedikit demi sedikit dan menyapu area rumah hingga bersih.

Setelah menyapu beberapa ruangan rumah itu dia mendapati tuan rumah sudah pulang.

"Aku pulang, Apa yang sedang kau lakukan Naruto-kun?," Ucap pria itu mendekat lalu menurunkan tasnya.

"Ma-Maafkan aku aku hanya sedikit merapikan tempat ini, aku pikir aku tidak bisa seenaknya Hanya duduk dan menunggumu jadi aku," Ucap Naruto dia tersadar jika ini sebuah kelancangan yang harusnya gak boleh.

Mendengar ucapan Naruto yang sedikit terbata-bata membuat senyuman aobas makin lebar Iya segera mendekati Naruto lalu merebut sapu yang ada di tangan Naruto.

"Apa kau tidak dengar Kata Dokter? tadi kau harus Butuh banyak istirahat untuk memulihkan energimu, setelah itu aku ingin,"bertanya denganmu sepuasnya.

Mendengar hal itu Naruto Hanya bisa pasrah saat aoba menyeretnya dengan gemas menuju ruang kamar yang merupakan kamar dari aoba.

.................................
🍅Tomato-chan🍅
.................................

Aoba Benar-benar merawatnya dengan baik, mulai makanan dan bahkan memberi obat padanya, serta mengecek kesehatanya (selama tiga hari sebelumnya)

"Sudah lima hari kondisimu membaik, tak kusangka cucuku menemukan seseorang yang terampil dalam mengurus rumah,"

Ucap sang Nenek yang merupakan nenek dari Aoba, Naruto mengenal beliau dua hari yang lalu setelah kata Aoba jika sang nenek dua hari sebelumnya pergi bermalam dengan sahabatnya yang cucunya akan melahirkan.

Awalnya setelah beliau pulang beliau sangat tak senang karena cucunya memasukan lelaki asing kerumah mereka, namun penilaian yang berubah melihat Naruto bisa diandalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya setelah beliau pulang beliau sangat tak senang karena cucunya memasukan lelaki asing kerumah mereka, namun penilaian yang berubah melihat Naruto bisa diandalkan.

"Nenek jangan melihat Naruto-kun seolah dia seperti anak kucing yang ku pungut begitu". Ungkap Aoba kesal pemuda itu sedang menyiapkan meja mereka dan Naruto malah disuruh duduk tenang dengan memeluk anjing robot milik Aoba yang bernama Ren.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 🔞Aku Memilihmu🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang