Pertengahan bulan agustus, seorang pria datang secara tiba tiba, tanpa di undang ataupun direncanakan. Dia membawa segelas cangkir kopi hangat setiap harinya, agar mereka bisa duduk berlama-lama diteras depan rumah sambil membicarakan banyak hal. Namun sayang, topik selalu pergi seolah tak setuju akan hal ini. Dan sang gadis tahu, mungkin mereka tak satu frekuensi.
Seakan tak mau kalah, esoknya dia kembali datang, tapi bukan kopi yang sekarang Dia bawa, melainkan secangkir teh hijau dengan satu cup es krim rasa strawberry, ini berbeda. Mungkinkah ada kemajuan karena topik mereka sekarang tak ada habisnya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis dibalik jendela.
Short StoryTerimakasih untuk semua rasa yang kau dalam segelas cangkir kopi manis juga semangkuk salad yang kau beri perasan lemon.