BAB 27: Lentera Borobudur

79 10 0
                                    

LENTERA BOROBUDUR

•••

Sunghoon POV

Kota ini terasa lebih damai dari terakhir kali aku pulang. Atau itu hanya perasaanku saja. Aku datang untuk memenuhi janji pada Ibuku untuk mengunjunginya. Dia tengah sakit, dan makin parah. Kota Gumi terasa amat dingin sore ini. Pesepeda motor dengan lihainya membelah jalanan yang ramai karena ini memang jam pulang kantor.

Aku merindukan kota kecil ini.

Kumasuki kafe buku yang cukup besar itu. Pelanggan tak terlalu ramai. Kudekati sang pemilik yang sedang menghitung buku-buku di rak sambil membawa catatan kecil.

"Jadi sekarang kamu membuka kafe bukumu sendiri?" sapaku.

Dia menoleh. Terkejut melihat kehadiranku, lalu melompat memberikan pelukan hangat. "Sunghoon! Bagaimana kabarmu? Kau jarang sekali pulang," serunya girang dengan logat yang kental.

"Baik. Sepertinya kamu juga begitu, Gyu."

Byong-Gyu tersenyum masam. "Kemana logatmu? Ah, kau sudah jadi anak Seoul."

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

"Oh iya, Hoon. Aku melihat perlombaan skatingmu. Kamu sangat luar biasa."

"Aku cuman diposisi ke dua."

"Ah, kamu ini memang kaku dan merendah," ucapnya sambil menyikutku, lalu meletakkan catatannya di meja kasir. Setelah itu mengajakku duduk di meja kecil panjang yang menempel di dinding kaca. "Jadi bagaimana? Kamu sudah berhasil memenangkan hatinya?" dia mulai menggodaku.

Aku tersipu malu. "Akhirnya... aku dan Sunoo bersama sekarang."

Gyu kembali terkejut, bahkan menutup mulutnya sok dramatis. "Iyakah? Sekarang Sunoo ada dimana?"

"Masih di Seoul. Lusa, saat waisak, kami berencana mau ke Jogja, Indonesia. Itu kencan pertama kami."

"Wooowww..." Gyu kembali menyikutku, menggodaku yang tersipu. "Kamu pasti sangat senang akhirnya bisa pacaran setelah sekian lama di friendzone. Kencan di luar negeri pula."

Aku menempelkan kedua sikuku di meja. Menatap keluar kaca. Tersenyum lembut dan mengangguk yakin. "Setelah sekian lama akhirnya aku mendapatkannya. Beberapa orang menginginkan banyak uang dan menguasai dunia. Sedang yang aku inginkan hanyalah memilikinya di sisiku. Aku menjadi orang yang lebih baik karenanya. Sunoo membantuku menjadi pribadi terbaik yang aku bisa dan dia selalu mendorongku untuk menjapai potensi penuhku di skating. Hidupku telah menjadi petualangan yang luar biasa sejak dia datang."

Gyu menepuk pundakku. "Sunoo sangat beruntung dicintai orang sepertimu, Hoon."

#*#

.
.
.

Sunoo POV

Aku baru mendarat di Seoul setelah menghabiskan musim panas di Jepang. Aku pulang dengan kisah baru. Aku meninggalkan kekasihku, dan menjadikan sahabatku lebih dekat lagi. Aku dan Sunghoon masih tidak ada kejelasan, kami hanya berciuman dan menyadari ketertarikan masing-masing. Kami masih belum resmi berpacaran. Seperti yang kubilang padanya, aku ingin menjalin hubungan mesra tapi aku masih butuh waktu untuk memastikan perasaanku.

Kuharap dia mengerti dan mau menunggu.

Sunghoon sendiri pulang ke Korea lebih awal, katanya dia akan menemui ibunya di Gumi yang sedang sakit. Sementara aku memang mengulur-ulur waktu di Jepang, menghabiskan sisa liburan atau menghabiskan uang, atau aku terlalu takut untuk kembali ke kehidupan lamaku yang menyedihkan.

[BL] SUNSUN Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang