bab 41

1.2K 77 5
                                    

Happy reading all
Waspada typo bertebaran

Skip

Kini jam menunjukkan pukul 22.31 malam,

Gralind dan Rakha sedang berada di salah satu warung sate yang masih buka

Karena, sedari tadi Gralind belum makan, jadi ia mengajak Rakha untuk makan di sini

Di sela sela makan mereka, Rakha menanyakan kondisi Gralind saat ini

"Kamu sehat kan?" Tanya Rakha

Gralind pun yang mendengar pertanyaan itu sedikit heran mengapa Rakha menanyakan hal tersebut

"Sehat, emang kenapa sih, aku heran sama kamu" jawab Gralind

"Kamu terbang ke Singapura enggak tidur sama sekali kan, makan juga enggak teratur, datengin acara yang ini itu, meeting sana sini, tidur juga jarang, waktu malam masih di kantor" omel Rakha

"Ya begitulah namanya juga pembisnis rakh, anyway kamu kok tau sih?" Jelas Gralind pada Rakha

"Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok pengusaha kaya aku" sombong Rakha

"Iya deh iya sipaling" jawab Gralind

"Gimana?, Uda selesai?" Tanya Rakha

"Uda yaudah yuk pulang" ajak Gralind, dan Rakha pun mengangguk lalu membayar makanan mereka

Mereka pun pulang ke mansion

Sesampai nya di mansion Gralind buru buru masuk keruang kerjanya, Rakha yang melihat Gralind pun sedikit heran kenapa dengan dia

"Eeh jangan lari lari sayang" peringat Rakha pada Gralind, namun dihiraukan oleh Gralind

Gralind pun segera menuju laptop dan menyalakan nya

Terlihat ia menelusuri data perusahaan nya yang di banyak negara

Tepat atensi dia berhenti saat di negara Australia, dia pun segera memencetnya

Ternyata, salah satu pekerja tersebut ada yang korupsi uang perusahaan milik Gralind

Gralind pun tak tinggal diam, ia pun segera menghubungi sekretaris nya

Telepon on

"Iya ada apa nyonya"

"Bagaimana ada yang bisa korupsi uang perusahaan"

"Tenang saja nyonya pelaku nya sudah di selidiki"

"Huft bagus deh, berapa banyak uang yang dia korupsi?"

"Kalau tidak salah sekitar 2,3m nyonya, tenyata selama ini perusahaan kita yang berada di Australia mengalami kerugian besar"

"Argghhh yaudah kamu pesankan tiket saya ke Australia sekarang juga"

"Tapi, nyonya kan baru pulang"

"Sudah kamu pesankan saja tiket penerbangan jam 12.00 dini hari, saya segera packing"

Telepon off

Rakha yang baru datang pun di kejutkan dengan murka nya Gralind

"Argghhh bangsat siapa yang berani beraninya ngerencanain ini semua" umpatnya

"Heii sayang, kamu tenangin diri kamu dulu, kenapa ada apa?, Sini cerita sama aku" Tanya Rakha

"Ini Lo rakh, perusahaan aku yang di Australia mengalami kerugian besar" jawab Gralind

"Kenapa bisa rugi sayang?" Tanya Rakha

"Ada yang korupsi" jelas Gralind

"Siapa lagi yang nambah nambahin masalah ini" heran Rakha

Basmalah Gralind Dan Raden Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang