"Padahal tadi adem ayem, gaada angin gaada hujan tiba-tiba ada wabah virus zombie."
Lika-liku seorang mahasiswa beranggota 7 orang untuk keluar dari bencana wabah virus zombie ini.
'ft. all member riize
- 100% semua hanya fiksi
- update: setiap har...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
Pagiku cerah ku. Dan hari ini dimulai dengan suasana kost an yang sangat ribet karena dua orang sedang bersiap untuk pergi kelas dikampus. yaitu Simon dan Satya. Dua manusia ini sangat kacau kalau disatukan apalagi kalau masalah pergi kekampus begini.
"Yaelah mana si sepatu mini lope lope kesayangan gua! padahal udah gua simpan disini nih kemarin." Gerutu Satya kesal karena tiba-tiba sepatu kesayangan dia mendadak jadi kamuflase alias menghilang dan menyamar.
"Mata lo radiasi, liat ege ini ada disebelah kanan lo." Jawab dari Simon yang berhasil membuat Satya melihat sebelah kanan dia. Dan Satya hanya bisa menyeringai malu.
"Wih mata gua rabun kek nya, kirain diambil ama dedemit ternyata gua nya yg bego" Ucap Satya sambil mengusap kepalanya.
"Jaman sekarang masih aja ada yg percaya dedemit haahlah" Tiba-tiba Shaka ikut masuk ke topik obrolan Simon dan Satya tanpa salam.
"Asal lo tau ya, gua dulu Indihome cabang bandung well" Ucap Satya sambil merasa keren karena dia Bandung pride.
"Indihome palalu gue lempar, INDIGO!" Kesal Shaka sambil menggebuk kepala Sadam.
"AW!" Teriak Satya kesakitan.
"CEPETAN ANJIR SATYA BENTAR LAGI MASUK KELAS NIH, NGEJAR DEADLINE! MALAH BANYAK BACOT!" Teriakan dari Simon membuat semua orang yang ada dikostan nya langsung menarik perhatian kepada Simon dan menatap Simon.
"ASHIAPP!" Jawaban Satya dengan cara berteriak.
Akhirnya mereka malah sarapan mie dulu, dan memutuskan untuk pergi nya jam 06.20
06.10
_
Disisi lain, tepatnya dikamar Anton disana ada dua orang juga sedang bermain game ml.
"siapa yang teriak tadi oy?" kata Anton sambil menoel tubuh wonbin yang ada disebelahnya.
"enggak tau..." Jawaban dari Wonbin yang singkat, padat, dan jelas.
"Yaelah lu mah bang, ntar penting lagi." Ucap Anton ingin sekali siapa yang tadi berteriak kencang di bawah dengan menanyakan kepada wonbin yang tidak tahu apa-apa.
"Oh iya, mereka Satya sama Simon yang teriak tadi Simon soalnya mereka berdua ada kegiatan jadwal kelas dikampusnya." Jawab Wonbin panjang lebar karena orang yang disebelah dia memaksa agar wonbin bisa menjawab pertanyaan nya.
"Oh.. mereka mah rusuh ya kalau disatuin" Dengan santainya Anton men julid mereka berdua yang sedang bersiap pergi kekampus.
"iya, ayok lanjut game tadi" Kata wonbin grusak grusuk ingin sekali melanjutkan game nya.
