Keesokan harinya Alana terbangun dari tidurnya , Alana melihat langit tanpa busana yang membuat nya bahagia , Alana bangun dari tempat tidur dan meloncat dengan girang nya , langit terbangun dari tidurnya karena suara berisik Alana
"Ngapain Lo loncat loncat?" Ujar langit dengan serius nya
"Kamu udah perkaos aku jadi aku gk bakal nikah sama binatang itu" ujar alana sambil naik ke atas tempat tidur
Alana yang mendengar nya langsung merasa malu di hadapan langit , langit yang emang orang nya jahil langsung menarik tangan alana dan memeluk nya
"Aku yang menyelamatkan mu dan mulai sekarang kau milikku" ujar langit sambil menarik selimut untuk menutupi mereka berdua yg sedang berpelukan
"Okey , kamu juga milik ku" ucap Alana sambil membalikkan badan nya kehadapan langit
Langit yang merasa bahagia langsung mencium Alana, Alana yang merasa senang pun langsung berdiri dari tempat tidur
"Udah aku akan membuat kan mu makanan okey sayang" ujar Alana sambil lari menuju dapur
"Eh eh" teriak langit kepada Alana
Selang beberapa menit Alana langsung kembali ke kamar nya dan menatap langit dengan tersenyum
"Knp gak da bahan makanan"
"Kan aku belum beli, siap siap Sana kita pergi ke mall untuk beli bahan makanan"
"Emng kamu punya uang?"
Langit langsung mengeluarkan beberapa kartu kredit nya yang membuat alana terkejut
"Dari mana kamu dapat ini!" Ujar Alana sambil mendekatkan dirinya kepada langit
"Aku CEO sebuah perusahaan yang sedang naik daun sekarang yaitu perusahaan angkasa indah"
"What usia mu baru 18 tahun bagaimana cara nya kamu bisa jadi CEO"
"Liat"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wowww, ayo kita pergi belanja aja" ujar Alana sambil menarik tangan langit
Langit langsung berdiri dari tempat tidurnya dan mengambil baju yang sudah iya cuci semalam
Langit dan alana langsung menuju ke bawah,Alana tiba tiba kebingungan bagaimana iya datang ke mall
"Langit bagaimana kita ke mall sedangkan kita tidak punya kendaraan" ujar Alana sambil menatap langit
Langit langsung menarik tangan alana ke sebuah pintu , dan betapa terkejutnya langit saat melihat berbagai merek mobil ada di sini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apakah ini semua punya mu?" Ujar Alana sambil menunjukan raut wajah terkejut nya
"Ya"
Alana dan langit memilih untuk menaiki mobil Ferari berwarna merah dengan plat LA NG IT
Sesampainya di mall Alana melihat sepasang baju pengantin yang sangat bagus , yang membuat nya ingin membeli nya namun hal itu Alana singkirkan karena alana tidak mempunyai uang
"Kamu mau itu" ujar langit sambil melihat Alana
"Gak , ayo kita pergi"
"Okey"
Namun perjalanan mereka terhalang oleh anak buah dari ayah nya alana , yang membuat alana tertangkap, langit berusaha melawan mereka namun jumlah mereka sangat banyak yang membuat langit kelelahan dan anak buah papa nya Alana dapat menangkap langit dan alana
Langit dan alana di bawa ke rumah Alana , papa Alana langsung marah kepada Alana mengapa iya Kabur saat itu Alana langsung menjawab
"Aku gak mau di jodohkan dengan bintang tapi aku mau di jodohkan dengan langit"
Papa Alana yang tidak kenal dengan langit langsung menyuruh anak buah nya untuk membawa langit kehadapan nya , langit langsung di bawa kehadapan papa Alana
Papa Alana langsung merasa familiar terhadap langit dan langsung mengenali langit
"Kamu?"
"Aku langit putra attharal anak kedua dari bapak attharal" ujar langit sambil melihat ke atas papa nya Alana
Papa Alana langsung menyuruh anak buahnya untuk melepaskan tali di tangan alana dan langit
" kamu anak yang luar biasa walaupun pak attharal tidak memberikan fasilitas kamu tetap bisa maju sendiri sungguh fantastis" ucap papa Alana sembari memegang pundak langit
"Kenapa om tau tentang itu" ujar langit sambil kebingungan
"Aku pemilik saham terbanyak di angkasa indah makanya aku mengetahui nya , kamu sungguh luar biasa dengan usia mu yang masih tergolong remaja"
"Om apakah aku bisa menikahi anak om"
Lanjut part 4 okey
"Kehancuran datang dari keluarga ku namun, akan ku bangun kebahagiaan untuk keluarga kecil ku"langit putra attharal
