Bukan keinginan Gaela menjadi Maid di Mansion yang reputasinya terkenal menyeramkan. Dia tidak ingin menjadi orang hilang berikutnya.
Tapi apa daya, ayahnya pergi entah kemana, penghasilan ibunya tidak seberapa, hanya dia satu-satunya harapan agar...
Pagi ini, tidak ada yang aneh. Tidak ada koran yang berserakan di sekitar kasur Gaela, dirinya masih baik-baik saja, dan tidak ada efek aneh dari obat yang diberi Dokter Wayne. Baru kali ini, Gaela bangun dengan helaan napas lega.
Sepertinya memang aku terlalu berpikir berlebihan ...
Hal pertama yang dilakukan Gaela setelah keluar dari Annex dan menyelesaikan agenda paginya adalah mencari Mr. Mitford, pekerjaannya bisa menunggu nanti dulu. Toh, tidak terlalu urgent amat.
Gaela tahu, dirinya akan terkesan memburu-buru Mr. Mitford untuk memeriksa kotak itu, tapi dirinya sudah terlanjur penasaran. Sepenting apa isi kotak itu hingga ditutup rapat-rapat?
Gadis yang hari ini pun mengepang rambutnya itu, bertanya pada seorang footman yang ditemuinya di koridor tentang keberadaan Mr. Mitford.
"Perpustakaan." Footman itu menjawab pendek. Gaela mengangguk dan mengucap terima kasih sebelum dia berlari kecil menuju perpustakaan.
Seperti yang dikatakan footman tadi, Mr. Mitford berada di perpustakaan.
Gaela melihat pria itu berada di pojokan ruangan. Sepertinya, Mr. Mitford sudah membuka kotaknya. Baguslah, Mr. Mitford bergerak cepat seperti yang diharapkannya.
Namun anehnya, Gaela melihat wajah Mr. Mitford yang pias kala dia melangkah mendekat, pria itu terlihat tengah membaca buku. Apa yang dibacanya sampai membuat ekspresi seperti itu?
"Mr. Mitford?" Gaela selangkah mendekati Mr. Mitford, menundukkan kepalanya untuk memeriksa wajah pria itu.
"Oh, hai." Mr. Mitford menoleh dengan cepat sembari menutup buku yang digenggamnya dengan terburu-buru sehingga mengeluarkan suara yang cukup keras. "Ada apa, Miss?"