4

40 7 0
                                    

miki tidur sangat lelap sampai hari hampir menjelang siang dan beruntung ini hari sabtu dimana miki tidak perlu sekolah, ia bangun tanpa steve di samping nya yang sepertinya steve sedang keluar entah kemana dan miki hanya terlentang syok karena ia tidak bisa bergerak pinggang ke bawah nya kesemutan dan untuk beberapa saat miki diam lalu menangis sesegukan.

steve yang baru pulang langsung menuju kamar nya dimana miki berada namun ia melihat miki menangis sesegukan di atas ranjang sambil telentang hingga steve cukup panik, steve membantu miki duduk.

"ada apa menangis?"

"huuuu miki tidak bisa bergerak dan ini salah nya daddy"

"lah siapa yang mendesah keenakan dan minta terus semalam?"

"huuu kan bisa di tolak"

"aduuuh yang ada miki marah dengan daddy"

miki mencengkram baju steve dan mengguncang tubuh steve menumpahkan kekesalan nya karena tidak bisa bergerak, steve pasrah asal miki tidak menyakiti dirinya sendiri saat marah.

"daddy aku lapar"

steve lega karena miki mulai tenang.

"baiklah, aku akan minta pelayan buat seseuatu yang istimewa dan selagi menunggu daddy akan bantu miki untuk mandi"

miki tersenyum lebar dan manggut manggut berubah lagi jadi miki yang imut lupa sedang marah.

🐰

miki melihat foto foto di ruang tengah rumah steve dan ia tersenyum melihat bocah yang tertawa dengan orang tua nya bermain layangan, miki sedikit iri karena orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaan merrka contohnya sekarang ia di titipkan pada steve.

"sudah merasa enakan?"

"iya, apa ini daddy?"

"ya, emang nya aku sudah berubah ya?"

"beda sekali malah, dimana orang tua daddy?"

"mereka tinggal di rumah mereka sendiri karena umum nya orang tua lebih memilih tinggal di rumah mereka sendiri di banding tinggal dengan anak anak nya, nanti orang tua miki juga mungkin begitu jika miki sudah menikah"

"miki mau menikah dengan daddy saja, jadi dekat dengan irang tua ku dan daddy jadi milik ku"

steve diam dan ia tidak menyangka miki ingin menikah dengan nya, steve sendiri tidak memiliki keinginan untuk menikah karena ia suka bebas dari ikatan.

"daddy kok melamun?"

"tidak ada apa apa, mau jalan jalan miki jika sudah enakan?"

"ya aku mau ke pantai, boleh kan?"

"ya tentu"

miki segera berganti baju dan pergi dengan steve.

🐰

miki bermain dengan pasir dan air laut hingga kaki nya basah dan beruntung ia mengenakan celana pendek hingga tidak basah, setelah puas miki menghampiri steve yang membeli es krim untuk mereka berdua.

"aku mau rasa pelangi"

steve menyodorkan nya setelah ia buka kan dan miki langsung meraihnya, miki bahagia hari ini dan ia bisa membayangkan jika ia menikah dengan steve dan memiliki anak bersama karena miki jenuh sekolah dan tidak berencana melanjutkan kuliah. ya lebih tertarik dengan pekerjaan ibu nya yang seorang perancang busana dan ibunya senang memuji rancangan. miki.

"apa kau lapar?"

"ya daddy karena dingin jadi lapar"

"kita makan seafood dan setelah itu pulang, tapi nanti mampir dulu ya daddy mau beli sesuatu"

miki manggut manggut dan merangkul lengan steve bergelayut manja.

🐰

sambil menunggu ia telponan dengan orang tuanya di dekat mobil steve dan ia menceritakan banyak hal kecuali bagian main kuda kudaan, miki terdengar sangat bahagia.

"bunda pulang bawa banyak oleh oleh ya dan nunda aku mau parfum juga soalnya tinggal dikit"

"iya iya kan bunda udah janji"

"asyiiiik bunda emang bunda paaalaing baik di dunia"

"duh kalau ada mau nya langsung memuji"

"ih bunda emang bunda yang terbaik kok dan ayah mana?"

"ya nak"

terdengar suara ayah nya yang berat.

"ayah ingatkan bunda, aku kangen kalian berdua"

cukup lama orang tua nya terdiam.

"nak mungkin kami akan agak lama jadi nanti oleh oleh dan parfum nya di kirim saja ya, biar nggak kelamaan nunggunya"

miki terlihat kecewa.

"iya boleh"

suara miki langsung lesu dan membuat orang tua nya sedih, mereka juga merindukan miki dan mereka sadar kalau mereka bekerja untuk miki namun melupakan kehadiran mereka lebih miki harapkan.

"setelah pulang nanti kita liburan sekeluarga ya?"

mendengar itu miki senang.

"iya yah, kita ajak tuan steve juga ya?"

"ya tentu, makin rame makin seru kan"

"iya iyah yess"

panggilan selesai dan tampak steve yang mendekati nya dan miki langsung masuk mobil, sepanjang perjalanan pulang ia cerita apa yang ia perbincangkan dengan orang tuanya.

tbc

My Daddy (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang