Crazy Love Obsession |S1-S2| BxB🔞 ||On Going✔

5. AlvernSeksual☝

Happy Reading❤

Keesokan harinya alvern terbangun karena siluet sinar matahari yang mengenai kedua matanya, ia pun terdiam melihat sebuah tangan melingkar apik diperutnya dengan deru nafas halus dibelakang lehernya

"Apakah dia terus memelukku saat tidur, sungguh membuat orang kesal" alvern menggerutu didalam hatinya, ia pun melepas pelukan itu dengan kasar membuat orang yang memeluknya harus terbangun

"Ugh, kenapa bangun sayang" reizo berbicara dengan suara lembut namun serak dan dalam membuat alvern hanya diam tak menggubris ucapan reizo

"Sayang? Apakah ini sudah pagi?"

"Buta matamu kah? Ini hampir siang dan dengan santainya kamu tidur disini"

Reizo bangun dari acara tidurnya memperlihatnya bagian atas tubuhnya yang bertelanjang dada, sungguh pemandangan yang menggiurkan, perut 8 kotak lengan yang kekar bahu yang lebar belum lagi bau meskulin yang membuat siapa saja rela berada dibawah kendalinya.

"Kenapa diam saja, apakah kita harus ada acara mandi bersama"goda reizo

Bugh//

Alvern melemparkan sebuah bantal kearah wajah reizo membuat sang empu terkekeh gemas "lagipula tadi malam kau sudah pasrah dibawah kendali ku sayang"

"K-kata siapa hah!! Kau yang kurang ajar disini rei, sungguh nasib buruk aku bertemu denganmu ntah seperti apa reaksi lili melihat tunangan nya menggoda sahabatnya sendiri, pasti dia sangat hancur rei!! Bisakah kau berhenti disini"

Raut muka reizo berubah menjadi datar saat mendengar perkataan alvern "kenapa kamu mengkhawatirkan orang lain sayang? Ini tentang aku dan kamu bukan aku dan dia"

"Tapi kamu disini sudah salah rei! Aku sudah memeliki kekasih yang sangat aku cintai dan kamu memiliki tunangan yang pastinya menjadi istrimu kelak, lantas kamu bertanya kenapa aku mengkhawatirkan orang lain? Ingat rei disini banyak pihak yang akan tersakiti hanya karena keegoisanmu itu"teriak alvern menggebu

"Aku mencintaimu dan itu cukup menjelaskan nya"datar rei

Alvern menghembuskan nafas kasarnya mendengar respon reizo yang terbilang menyepelekan situasi saat ini

"Cinta apa maksudmu?"sinia alvern

"Tentu saja cinta yang dimiliki seseorang untuk orang paling berharga dihidupnya"balas reizo lempeng datar

"Rei kita bertemu belum sampai sebulan dan kamu mengatakan bahwa ini cinta? Aku pikir kamu hanya penasaran saja denganku rei bukan seperti kamu jatuh cinta kepadaku"

"Penasaran" reizo bangkit lalu berdiri didepan alvern dengan tatapan yang sangatlah dingin membuat alvern sedikit menciut melihatnya

"Aku memiliki hasrat untuk memilikimu hanya untukku aku ingin hanya kamulah satu satunya pasanganku walau aku harus melawan mereka yang menghalangiku untuk memilikimu" reizo mencengkram dagu alvern sedikit kasar

"Jika jalan memilikimu harus menyingkirkan mereka maka aku pasti akan melakukannya"tegas reizo

"Kamu gila rei"

"Sudah ku katakan padamu sayang, aku ini memang gila, aku sangat tergila gila padamu pada saat pertama kali kita bertemu"

"Shtt-"desis alvern merasa sakit dengan cengkraman kuat reizo didagunya

Reizo yang melihat wajah kesakitan alvernpun langsung melepas cengkramannya dan mengusap dagu yang kini memerah ini

"Sayang, mau tidak mau pada akhirnya kamu hanya bisa bersamaku, jika kamu terus menolak maka jangan salahkan diri ini melakukan tindakan kasar kepadamu" peringat reizo lalu pergi memakai kemejanya dan meninggalkan alvern yang terduduk lemas dipinggir ranjang