Crazy Love Obsession |S1-S2| BxB🔞 ||On Going✔

9. 1 Permintaan...

Happy Readig❤

Reizo keluar dari kamar mandi dan melihat alvern yang tengah terisak, ia tampa perduli berjalan menuju lemari dan memakai pakaian nya. Setelah selesai dengan kegiatannya ia pun berjalan mendekati alvern

"Mau ku mandikan sayang?"

Alvern melirik sinis kearah reizo "tidak usah peduli denganku pergi!"teriak alvern dengan suara serak

"Memangnya kamu bisa berjalan, hm"ejek reizo

Alvern melotot kearah reizo "ini salahmu aku jadi seperti ini bajingan"

"Makanya mau aku gendong kekamar mandi sayang"

"Tidak perlu aku bisa sendiri"

Reizo mengadahkan bahunya tak perduli lalu berjalan keluar kamar meninggalkan alvern yang mengumpatinya disana

"Haruskah aku mulai permainannya"lirih reizo dengan senyum tipis lalu pergi membuat sarapan untuk alvern mau bagaimanapun dia butuh energi bukan

Disisi lain, alvern mengambil boxer lalu memakainya dengan perlahan karena rasa linu diseluruh tubuhnya

Plrutt//

Alvern melotot mendengar suara dari bagian belakangnya diselingi cairan yang keluar dan mengalir kepahanya

"Reizo kaparat sialan,"kesal alvern lalu berjalan perlahan menuju kamar mandi untuk bebersih diri

Setelah beberapa menit akhirnya ia pun keluar dengan wajah segar serta tubuh yang harum dan bersih namun tetap saja ia merasa jijik dengan tubuhnya sendiri karena sudah dijajahi oleh pria kaparat bajingan seperti reizo bukan kekasihnya yang teramat ia cintai itu

"Sudah mandi sayang, kemarilah aku sudah menyiapkan sarapan untukmu"lembut reizo membuat alvern sedikit bergidik ngeri dengan sikap reizo itu

"Hm"

"Aku menyiapkan hidangan sehat untukmu"

"Hm"

"Mau aku suapi sayang"

"Aku bisa sendiri" sarkas alvern tajam membuat reizo terkekeh geli melihat wajah garang alvern yang menurutnya sangatlah lucu

"Baiklah, habiskan"

"Ck," alvern pun memakan sarapan itu sedikit lahap yah mau tak mau ia harus mengakui bahwa masakan yang dibuat reizo sangat lezat

"Bagaimana sayang? Enak hm"

"Biasa saja"elak alvern yang langsung disahut tawa kecil reizo membuat wajah datar itu hidup dan hal itu membuat alvern sedikit terkejut karena ketampanan reizo saat tertawa tapi ia langsung menepisnya jauh jauh

"Aku tau aku tampan sayang"PD reizo

"Cih, muka kanebo kering begitu dibilang tampan"sinis alvern

"Aku? Dimana miripnya sayang, kamu tau diluar sana banyak yang mengantri untuk aku jadikan patner seks"

"Oh itu berarti kamu itu barang bekas"

Reizo menatap alvern tidak suka "aku tidak pernah bersentuhan dengan lubang mereka, sayang aku tau kamu cemburu bukan"

"Tidak usah terlalu percaya diri kamu rei"

"Terserah, tapi hanya kamu yang pernah mencoba milikku tampa pengaman dan rasa sperma hangatku sayang"

"Sialan! Jangan mengatakan hal tak senonoh itu denganku"

Reizo hanya tersenyum tipis "yah kan aku berbicara dengan jujur sayang"

"Berisik! Jangan lanjutkan aku mau ke apartement sahabatku"

"Lalu?"

"Antarkan aku"kesal alvern mencapai ubun ubun kepalanya