Part 01 : 5 Years Later

6.7K 303 31
                                    

5 years later...

"Ahh...shh...Arahhhh"

Desahan lembut seorang gadis memenuhi ruangan yang bernuansa cokelat tua. Beberapa pakaian berhamburan di lantai, sedangkan di atas ranjang dua tubuh sedang saling memuaskan.

Keringat sebesar biji jagung mengalir keras di kening mereka.

"Ahh...ahhh...ahhhh"

Gadis yang berada di bawah mengigit bibir bawahnya ketika benda karet yang mirip alat kelamin laki-laki bergerak keluar masuk dari tubuhnya.

Di antara kedua pahanya, tampak seorang wanita dengan wajah menahan nafsu bergerak. Dipinggangnya terpasang penis belt.

"Arahhh udahhh sakitttt" Wanita yang sedang menggerakkan pinggulnya menggeleng, dia tidak ingin berhenti. Ini masih lama...

Ara terus bergerak, melihat tubuh yang berada di bawahnya bertelanjang dia menjadi gemas. Kedua tangannya bergerak meremas dengan kuat payudara yang menggantung.

"Ahhh...shhh...awww...ahhhh"

Hanya suara itu yang terdengar dari waktu ke waktu akibat permainan Ara.

"Ahhh...lebihhh cepattthh, aku...ahhh keluarrrrr...."

Tubuh gadis di bawah Ara mengejang, itu tersentak beberapa kali sebelum akhirnya jatuh telentang di kasur.

Ara menghela nafas panjang, dia bangkit dan membuka penis belt yang di pakaianya.

"Ara, aku kedinginan..."

Ara yang sedang melangkah ke kamar mandi berbalik dan menatap datar kearah ranjang.

"Ada selimut, gunakan itu"

"Tapi aku-"

"Indira!"

Suasanan hati Ara berubah menjadi buruk, kedua alisnya terjalin erat. Dia menatap gadis diatas ranjang sekali lagi sebelum kembali berjalan ke kamar mandi.

Melihat pintu kamar mandi yang di tutup rapat, kedua telapak tangan Indira terkepal kuat. Kuku-kukunya yang panjang tenggelam menembus kulitnya.

Indira memejamkan matanya, dia berusaha kembali tenang. Meskipun Ara tidak pernah bersikap romantis tapi setidaknya dia masih menganggapnya pasangan.

"Cepat atau lambat kamu akan luluh..." Sudut bibir Indira terangkat.

Karena masih lelah akibat permainan panasnya dengan Ara dia memilih untuk tidur lebih dulu.

Beberapa menit kemudian pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan wajah segar Ara dengan berpakaian lengkap.

Alis kanan Ara terangkat saat melihat Indira yang sudah tertidur dan bahkan mendengkur halus. Dia tampak lelah. Tidak ingin membangunkannya Ara berjalan keluar kamar dan menuju halaman.

Villa yang hanya diisi olehnya dan Indira tampak sangat sepi sekarang, hanya ada suara jangkrik dan lolongan anjing liar di kejauhan.

Hamparan langit malam menyambut Ara, ada banyak bintang yang berkilaun diatas sana.

Ara melangkah kearah sebuah bangku dan duduk dengan santai.

Krekk...

Dengan gerakan lugas Ara menyalan korek api di tangannya dan ketika api berwarna biru muncul dia segera mengarahkannya ke rokok yang terselip diantara bibir halusnya.

Asap dan aroma mint dari rokok melayang naik ke angkasa. Rasa dingin dari rokok sedikit membuat Ara tenang.

Tidak tahu berapa lama dia diluar, ketika menghisap rokok terakhir langit hitam yang menggantung di atasnya mulai cerah dengan cahaya kuning keemasan.

My Obsession 2 (ChikaxAra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang