Part 03 : Bertemu Chika/Ara

2.3K 244 7
                                    

Mulai dari part ini nama Yessica author ganti jadi Chika, dan nama Chika yang dipakai di S1 akan author ganti juga. Terima kasih...





•••








Di dalam ruang kerja yang luas, sosok Ara terlihat serius membaca isi laporan di atas mejanya.

Sesekali wajahnya akan tampak marah dan detik berikutnya terlihat biasa saja. Tidak ada yang tahu dengan isi kepalanya saat ini.

Kepulan asap dari rokoknya perlahan-lahan mulai hilang, dia sudah duduk di sana seharian tapi tampaknya belum ada tanda-tanda untuk beranjak.

Tok!

Tok!

Tok!

Ketukan di pintu ruang kerja membuat Ara tersentak kaget, fokusnya beralih ke pintu yang berjarak beberapa meter darinya.

"Masuk!"

Perlahan pintu terbuka lebar dan menampilkan sosok tinggi Adel. Adel dengan wajah lesunya berjalan masuk dan langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa kulit yang berada tepat di tengah ruangan.

"Kenapa?" Ara menatap Adel bingung.

"Kak, aku akan keluar negeri. Artisku menjadi bintang video klip"

"Lalu, apa hubungannya denganku?"

Adel berbalik dan menatap Ara serius.

"Di kantor ada manager yang bernama Flora, dia akan menikah..."

Ara terdiam, Flora yang Adel sebutkan sepertinya dia tahu.

"Dan aku tidak ingin datang kesana..." Adel menundukkan pandangannya, tampak sedih.

"Apa yang terjadi?" Kali ini Ara bertanya karena rasa ingin tahunya.

Adel menggeleng cepat.

"Tidak ada, kamu bisa datang kesana kan? Menggantikanku..."

Ara dan Adel sama-sama diam setelah kalimat itu.

Tidak ada yang berbicara sama sekali hingga akhirnya Ara mulai jengah.

"Jadi sebenarnya kamu tidak bisa datang karna menemani artismu atau karna Flora menikah?"

Adel menggembungkkan pipinya, tidak ingin memberi jawaban apapun. Dia hanya menatap Ara dengan tatapan memohon.

"Kapan?"

"Kapan apanya?"

"Resepsinya..."

Senyum Adel mengembang. Dia bangkit dan langsung memeluk Ara erat, diperlakukan seperti itu oleh adiknya sendiri Ara hanya bisa pasrah.

"Acaranya besok malam"

Setelah berbasa-basi Adel akhirnya pamit pulang, dia yang rindu dengan Shani memilih untuk datang ke rumah sakit.

Ara menghela nafas panjang, tubuhnya seketika terasa lelah. Kepalanya berdenyut pelan, dia kemudian menyenderkan tubuhnya ke belakang.

Mata Ara menghitam saat tangan kanannya meraih sebuah kotak biru yang ketika dibuka menunjukkan anting yang berkilau kecil.

1 hari berlalu...

Ara menatap bayangan dirinya di depan cermin yang besar. Sesekali dia akan melirik kearah kasur yang diatasnya tergeletak sebuah undangan berwarna merah maroon.

"Ara..." Suara Indira yang lembut terdengar memanggil dari arah luar.

Ara mengerutkan kedua alisnya sebelum berjalan keluar kamar. Di depan kamar Indira dengan pakaian indah yang melekat di tubuhnya tersenyum manis kearah Ara.

My Obsession 2 (ChikaxAra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang