Kejadian ini tahun 2013 lalu, Diah masuk di salah satu perguruan tinggi negeri di suatu kota. Pada tahun pertama, mereka semua di wajibkan untuk tinggal di asrama, satu kamar diisi 4 orang. Sudah dibagi-bagi oleh pengurus asrama. Asrama mereka ini ada lima gedung untuk perempuan dan empat gedung untuk laki-laki. Pada saat itu Diah mendapatkan kamar nomor 302, yang diisi empat orang di dalamnya yaitu Diah, Eka, Selly dan Riri. Dengan jurusan yang berbeda-beda.
Pada awal mereka masuk ke asrama ini, mereka sudah banyak mendengar isu atau gosip bahwa kamar asrama nomor 302 di kenal dengan kamar asrama paling seram, karena posisi kamar mereka berada di posisi tusuk sate. Tapi berhubung Diah kurang percaya dengan hal-hal mistis, jadi mengabaikan cerita-cerita tersebut.
Tiga bulan pun berlalu, Diah dan ketiga temannya tidak pernah merasa ada yang aneh dengan suasana dan keadaan kamar asrama mereka. Setelah itu semua pun berubah, berawal dari kamar mereka. Waktu itu lebih dari jam 11 malam, ketiga temannya Diah sudah tidur. Sementara Diah masih meneruskan untuk menonton drakor di laptop.
Posisi kasurnya bertingkat, Diah tidur di bawah dan Riri tidur di atas. Karena udara kamar pengap, saat itu posisi jendela kamar mereka satu-satunya yang terbuka, supaya agak dingin dikit. Di luar jendela tak ada lampu penerangan sama sekali. 10 menit terakhir sebelum drakor habis, tiba-tiba tubuh Diah ketindihan, padahal Diah sama sekali belum tidur.
"Kok berat badan aku" Gumam nya dalam hati.
Diah pun masih bisa melihat adegan drakor tersebut di laptop, tapi tubuh nya seperti ada yang mengikat. Akhirnya Diah pun membacakan beberapa ayat. Ternyata disaat Diah mulai dzikir, tiba-tiba ada yang masuk dari jendela, sosok tersebut melayang sampai di bawah lampu.
Diah pun melihat jelas sosok yang berdiri tepat di hadapan nya itu. Bajunya putih tapi seperti terkena air tanah yang sudah kering, banyak robekan di bajunya, kakinya banyak luka seperti bekas terbakar. Tetapi waktu itu Diah tidak bisa melihat sosok tersebut dari pinggang sampai keatas, karena matanya susah untuk dibuka, akhirnya ia pun mengintip dengan membuka matanya sedikit.
Waktu itu Diah pikir sosok itu akan hilang, ternyata setelah beberapa saat diam di bawah lampu, sosok itu bergerak dan duduk di tempat tidurnya Eka, dan posisinya menghadap ke Diah. Saat itulah Diah baru bisa melihat rambut dari sosok tersebut berwarna putih agak keabu-abuan. Karena Diah ketakutan, ia membaca ayat kursi sampai tiga kali. Sampai akhirnya perlahan sosok itu beranjak pergi dan terbang menembus pintu. Seketika tubuh Diah bisa bergerak kembali. Lalu Diah pun segera menutup jendela dan langsung tidur.
Dua hari pun berlalu, dan sampai saat itu Diah masih diam tak mau bercerita ke teman-temannya, takut mereka pada ketakutan. Keesokan harinya, waktu pulang dari kuliah jam 1 siang, Diah kembali ke kamar hanya ada Eka. Mereka pun mengobrol santai seperti biasanya. Tiba-tiba Eka bercerita.
"Diah, aku lagi takut ini"
"Takut kenapa kau?"
"Tadi jam 11-an siang sebelum kamu masuk ke kamar ini, waktu itu aku udah pulang kuliah. Aku kan sendirian disini, terus aku sisir rambut di depan kaca dimeja belajarku. Waktu aku lagi nyisir, tiba-tiba ku lihat dari cermin kalau di belakangku ada sosok wanita berambut putih abu-abu dengan baju penuh robekan. Lagi sisiran juga dia di belakangku. Langsung ku tutup cerminnya, aku langsung lari ke kamar sebelah"
Ternyata ciri-ciri yang di sampaikan Eka, sama persis dengan ciri-ciri sosok yang pernah terbang ke kamar dari jendela yang di lihat Diah dua hari yang lalu. Walaupun sudah melihat sosok yang sama, Diah masih belum mau menceritakan apapun baik ke Eka ataupun ke teman-teman yang lainnya tentang apa yang di lihatnya.
Sampai suatu malam, waktu mereka berempat berkumpul di kamar sambil bercerita santai, sampai pembahasan cerita mereka ke soal mistis di tempat tidurnya Selly sampai jam 11 malam, karena keasikan ngobrol sampai lupa waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Horor
HorrorCerita ini hanya fiksi belaka, hasil haluan dari author 😇 Beda bab, sudah beda cerita ya, cerita nya tamat di setiap satu bab saja. Dan beberapa dari judul cerita ini, diangkat dari kisah nyata yang ada Buang buruknya, ambil baiknya aja ya 😀 Happy...