2. DIAM!!

4 0 0
                                    

Kejadian ini terjadi sekitar dua tahun yang lalu, di tahun pertama Diana masuk di universitas. Setelah menjalani kuliah beberapa bulan pertama, Diana masuk ke dalam sebuah organisasi kampus bersama dua orang temannya, yang bernama Fitri dan Eca. Kebetulan Fitri dan Eca ini teman SMA nya Diana.

Awal masuknya mereka ke organisasi ini, pengurus organisasi pun menyuruh para anggota baru untuk mengikuti sebuah pertemuan yang diadakan pada jam 3 sore di aula kampus.

Mereka melakukan perjanjian setelah selesai kelas mereka, untuk pergi ke aula bersama-sama. Mendekati jam 3 sore, mereka bertiga pun sampai di aula kampus itu.

Di aula kampus ini sudah banyak anggota baru yang lain datang. Mereka pun sama-sama menunggu pertemuan tersebut di buka. Selagi mereka menunggu, para kakak-kakak senior pun mempersiapkan sound system. Para anggota baru seperti biasa, saling mengobrol, saling memperkenalkan diri satu sama lain.

Di saat ini juga, Diana memperhatikan posisi mimbar di aula tersebut. Posisinya itu berada di pojok. Dan tidak ada satu orang pun yang berdiri di dekat mimbar tersebut.

Tiba-tiba ada suara yang terdengar dari microphone mimbar. Dan suara tersebut mengatakan "Diam!!". Intonasi nya biasa saja tidak teriak dan datar. Hanya sekejap saja terdengar.

Setelah suara itu terdengar oleh seluruh orang di aula tersebut. Ruang aula tersebut tiba-tiba menjadi hening seketika. Dan di saat ini tidak banyak yang menyadari, bahwa suara tersebut hanya suara saja tanpa ada orang nya.

Diana salah satu orang yang menyadari bahwa suara itu hanya suara saja. Karena dia lagi melihat mimbar yang ber mic itu, dan Diana ini cukup yakin dengan hal tersebut karena dia melihat posisi senior-seniornya ini di pojok sebelah kiri, dan mimbar nya di sebelah kanan.

Beberapa detik setelah itu para anggota pun kembali mengobrol lagi, heningnya hanya sebentar saja. Ada yang sambil tertawa dan apalagi perempuan yang biasanya menggibah. Dan dari sini, suara itu terdengar kembali dan kali ini cukup keras.

"DIAM!!"

Ruangan aula seketika hening kembali. Tapi kali ini semua langsung berhamburan keluar. Karena semuanya baru menyadari bahwa suara itu hanya suara saja, tanpa ada wujudnya.

Setelah semuanya pada keluar, para anggota baru ini pun segera di tenangkan lagi oleh kakak-kakak senior.

"Tenang, tenang semua ya adik-adik, tenang. Kita beramai-ramai ada disini, baca doa semoga ngga kenapa-napa" Kata salah satu kakak senior. Dan mereka diarahkan kembali masuk ke aula dan di ingatkan, tidak boleh ribut seperti tadi.

Setelah itu pertemuan pun berlangsung aman dan tidak ada lagi suara teriakan itu sampai selesai.

__________

Beberapa hari kemudian..
Diana, Fitri dan Eca diberitahu bahwa organisasi mereka akan melakukan pertemuan lagi di aula yang sama dan di jam yang sama juga. Mereka jajian lagi untuk sama-sama ke aula.

Singkat cerita, waktu sedang dalam pertemuan tiba-tiba Diana melihat ada perempuan berambut panjang, atasan putih, rok hitam, tidak memakai sepatu, dan tidak membawa tas juga.

Mereka ini memang diperbolehkan masuk ke dalam aula pakai sepatu, tidak usah lepas alas kaki. Yang di lihat Diana ada perempuan yang tidak memakai sepatu, ia melihat kalau perempuan itu berjalan menuju ke pintu keluar.

Tatapan perempuan tersebut lurus, kelihatan nya tidak sopan, melengos aja tapi sambil menundukkan kepala.

"Anak ini kok gak ada sopan santun nya, orang lagi pidato main melengos aja tanpa permisi" Dumel Diana.

Diana pun memberi tau Fitri yang duduk bersebalahan dengannya.

"Lo lihat deh, itu perempuan gak ada sopan santun nya, main nyelonong aja" Ucap Diana, dan Fitri langsung melihat ke arah Diana dengan heran.

Kumpulan Cerita HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang