Kisah ini melibatkan seluruh warga di kampung. Saat itu selama berbulan-bulan mereka di hadapkan pada situasi yang sangat mencekam karena teror dari sosok pocong. Kemunculan pocong tersebut bukan tanpa alasan, ternyata sengaja di panggil untuk menyelesaikan urusannya semasa hidupnya dulu ketika ia menjadi seorang rentenir.
Setelah sosok itu di panggil, ia di kabarkan tidak bisa kembali lagi ke alam kubur. Itulah kenapa ia terus bergentayangan menghantui para warga.
.
.
.
Pada saat itu Bella masih kelas 1 SMA. Ia masih ingat saat itu baru saja pulang sekolah, setibanya ia di kampung, ia dikejutkan dengan suasana kampung yang mendadak sepi, bahkan saat ia sampai di rumah ternyata keluarga tidak ada di rumah. Karena pada saat itu ponsel belum seramai sekarang, jadi Bella tidak bisa menghubungi keluarganya.
Selang berapa lama kemudian Om nya Bella yang tinggal tidak jauh dari rumahnya tiba-tiba datang.
"Eh Bella kamu udah pulang sekolah ya?"
"Iya Om, Bella udah pulang. Tapi ini kok sepi rumahnya?"
"Bapak Ibumu ramai-ramai sama warga kampung pergi melayat nak, bentar lagi pulang kok"
"Memangnya siapa yang meninggal Om?"
"Pak Angga yang meninggal"
Bella yang mendengar kabar Pak Angga meninggal, seketika terkejut. Begitu pula warga kampung yang langsung geger. Disebabkan karena Pak Angga adalah orang yang cukup di kenal di kampung. Karena dulu semasa hidupnya ia merupakan seorang rentenir yang sering memberikan pinjaman uang ke warga kampung yang memang lagi membutuhkan uang.
Beberapa hari setelah Pak Angga di makamkan, warga kampung kembali dibuat heboh dengan berita mengejutkan tentang Pak Angga. Pada waktu itu di kampung tersiar kabar yang menyebutkan jika makam Pak Angga sudah digali ulang. Yang membuat kabar tersebut menjadi geger, ternyata yang menggali makam tersebut adalah Mas Tomi, anaknya sendiri.
Sejak makam Pak Angga digali ulang, suasana kampung dengan cepat berubah mencekam. Sebuah teror mistis yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya tiba-tiba terjadi dan menghantui semua warga kampung. Secara mengejutkan beberapa warga mengaku melihat penampakan Pak Angga dalam wujud pocong.
Berita tentang kemunculan pocong Pak Angga membuat warga kampung menjadi heboh. Semua warga pun ketakutan, apabila waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, sudah tidak ada satupun warga yang berani keluar rumah. Setiap sore menjelang maghrib, suasana kampung mendadak hening. Semua orang memilih untuk berlindung dalam rumah masing-masing karena takut bertemu dengan pocong Pak Angga.
Awalnya pocong Pak Angga lebih sering muncul menggentayangi pihak keluarga saja, termasuk Mas Tomi, anaknya. Tetapi lama-kelamaan pocong Pak Angga juga menunjukkan dirinya dan meneror para warga. Setiap hari selalu ada saja warga yang mengaku melihat penampakan pocong tersebut.
Setiap kali pocong Pak Angga datang menggentayangi warga, selalu mengatakan hal yang sama. Dengan suara yang berat dan menyeramkan, pocong Pak Angga mengatakan.
"Tolong.. Tolong saya, kembalikan saya ke alam kubur"
Yang mendengar ucapan itu tidak cuma satu dua warga, hampir seluruh warga yang di tampakkan Pak Angga pasti bicara seperti itu.
Mendengar permintaan pocong Pak Angga itu tentunya warga pada ketakutan. Jangankan kembalikan Pak Angga ke alam kubur, cukup melihat penampakan nya saja mereka sudah ketakutan dan gemetar semua. Di momen itu tidak ada yang bisa warga lakukan, kecuali berusaha mengusirnya sambil terus berdo'a di dalam hati. Tetapi bukannya mereda, makin hari penampakan pocong Pak Angga semakin intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Horor
HororCerita ini hanya fiksi belaka, hasil haluan dari author 😇 Beda bab, sudah beda cerita ya, cerita nya tamat di setiap satu bab saja. Dan beberapa dari judul cerita ini, diangkat dari kisah nyata yang ada Buang buruknya, ambil baiknya aja ya 😀 Happy...