chapter 5

1.8K 141 2
                                    

Typo.


Saat ini rangga sedang melamun menatap ke luar jendela kamarnya, dia sedang memikirkan alur cerita ini yang sudah melenceng jauh, dia tidak pernah lagi ketemu dengan prontagonis wanita, dan sepertinya ada yang kurang apa itu?

Hm....... Oh!! Iya dia inget sistem yang bernama regin itu, dia kemana sebenarnya?

'Tuan memikirkan saya? ' ucap regin yang tiba tiba datang

Rangga terkejut karena kedatangan regin yang tiba tiba,  'hadehh kalo bukan sistem udah ku tendang dia' ucap batin nya

"Hehehe tapi tuan tidak bisa menendang saya kan saya sistem tuan" ucapnya ketika ia tahu apa yang di ucap kan rangga di batinnya

Rangga lupa kalo sistem ini bisa mendengar batin seseorang

"Hehehe gak papa kok tuan lupa itu wajar kan tuan manusia "

" Ya in lu kemana aja? Kok suara lu gak kedengeran belakangan ini? " tanya nya

" di waktu belakangan saya sedang meng upgrade sistem saya tuan makanya saya gak muncul belakangan ini dan tuan juga gak panggil saya"

"Ohh" ucap rangga dengan sesingkat singkat nya

" oh iya sis lu tau gak prontagonis wanita ada dimana sekarang? Kok gak keliatan waktu disekolah? " tanya nya pada siang sistem

"Sebentar saya cek dulu dia sedang apa sekarang" ucap sistem lalu menghilang sebentar

Sambil menunggu sistem ia kembali melamun sebentar ke arah kaca entah apa yang ia pikir kan

"Tuan"

Rangga tidak mendengar ada yang memanggil nya dia masih sibuk bergelut dengan pikiran nya

"Tuan"

Tidak ada jawaban dari rangga

"Tuan"

Masih tidak ada jawaban dari pemuda manis itu karena kesal sistem langsung berteriak

"Tuan!! "

Rangga yang terkejut pun langsung marah ke sistem karena berteriak

"Jangan teriak!! Lu pikir gue budeg?! " tanya nya dengan ngegas

"Jangan suka marah kalo salah sendiri, kata siapa saya panggil 3 kali dengan nada santai gak di jawab yaudah teriak aja saya nya"

"Iya in"

Untung ajaa sistem nya sabar kalo enggak udah di geprek ni pemuda yang ada di hadapannya ini

"Jadi ada bagaimana? "

"Prontagonis wanita ternyata sedang merencanakan sesuatu yang buruk besok jadi tuan harus hati hati dengannya karena dia akan melibat kan tuan dalam rencananya"

Rangga yang mengetahui itu mengkerut kan keningnya kok merencanakan sesuatu yang buruk? Bukannya dia prontagonis bukan antagonis? Tapi dia itu memang antagonis dirinya mati di novel ini aja karena dia, pikir nya

"Jadi tuan hanya perlu mengikuti alurnya saja saya akan membantu  tuan agar tuan tidak  mati di dunia novel ini"

"Janji ya? lu akan bantu gue agar gue gak mati di novel ini"

"Iya, tuan saya berjanji"

"Kalo lu ngelanggar janji lu? "

"Saya ini sistem yang akan menjaga tuan dan saya tidak mungkin ngelanggar janji karena saya hanya sebuah sistem"

TRANSMIGRASI RANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang