chapter 6

2.5K 174 8
                                    

Typo.



Disinilah rangga sekarang di tempat arena balapan,, hah setelah kejadian tadi pas mau makan malam dia mengendap ngendap keluar dan ke area balapan yang cukup jauh dari manision ingin refresing dia tuh, cape mikirin alur mulu

Jangan tanya dia tau tempat ini dari mana dia itu suka denger dari cewek cewek di sekolah nya jadi gak heran dia tau tempat ini

"Jadi apa taruhan mu? " tanya rangga ke pria yang ada di depannya

Yaa, rangga ikut balapan jangan kaget karena rangga adalah aditya berandalan sekolah yang selalu menang balapan motor

"Jika aku menang aku ingin kau menjadi babu ku selama 3 bulan dan jika aku kalah kau bisa meminta apa saja dariku" ucap pemuda yang akan balapan dengan rangga

"Deal? " tanya pemuda itu mengulurkan tangan nya

"Deal" ucap rangga sambil menerima jabatan tangan pemuda itu

Setelah itu mereka menaiki motor mereka, dan memakai helm

Tak lama datang perempuan yang memakai baju, dan jaket hitam serta jelana jeans ketat kurang bahan membawa bendera

"Siap!! "

1

2

3

"Mulai" ucap perempuan itu sambil menurunkan bendera yang ia bawa

Brum!!!

Brum!!!

Saat ini posisi pemuda yang tidak dikenal berda di depan dan tak lama 'brum!!! '   rangga mengebut dan akhirnya ia yang menang di balapan itu

"Oke jadi mau lu apa?" tanya pemuda itu kepada rangga

"Gur lagi gak mau apa apa" jawab rangga dengan entengnya

"Terus? " heran pemuda itu

"Gue cuman mau refresing doang" ucap rangga

"Oh yaudah, kenalin nama gue felix" ucap pemuda itu yang mengaku namanya adalah felix

"Rangga" ucap rangga singkat

"Ohh, lu dari geng mana nih?, jago bener lu balapan" tanya felix

"Gue gak masuk geng apa apa" ucap rangga

"Gue gak percaya lu gak punya geng orang lu jago banget dan lu tau tempat ini" ucap felix yang kekeuh tidak percaya sama rangga

"Beneran gue gak masuk geng apa apa" ucap rangga sekali lagi

"Trus kalo lu punya geng, kok lu jago balapan? " tanya felix

"Gue jago balapan karna gue berandalan di sekolah, kalo kenapa gue tau tempat ini, ciwi ciwi suka ngomongin arena balap pas jamkos karena gue gak sengaja ngedenger yaudah gue kesini" ucapnya sambil menjelaskan kenapa dia tau tempat ini

"Ohh, lu sekolah dimana emng ny? " tanya felix

"Sma jaya Wijaya" ucap rangga

" kelas berapa lu? " tanya nya

"10 IPA, kalo lu? " jawab rangga

"Ternyata lu lebih muda dari gue ya? Gue sekolah di sma 01 jakarta, kelas 11 ips" ucap felix

"Ohh, sekarang jam berapa? " tanya rangga

"Jam 1 pagi" jawab felix

Duh udah jam dia pagi aja mana besok sekolah lagi huhu, cepet banget sih waktunya ucap rangga dalam batin

"Gue harus balik, bye.. " ucap rangga yang langsung menggunakan helm dan melambaikan tangan

Rangga mengebut karena takut ketahuan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI RANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang