Taehyung berjalan ke arah kantor dengan memainkan ID Card-nya. Dia menyapa semua orang dengan ramah. Dia ingin mengawali harinya dengan suasana hati yang tenang. Dia harap tidak ada hal yang membuatnya kesal hari ini, baik itu dari bosnya sendiri atau dari perempuan yang selalu saja mencari masalah dengannya bernama Jennie Kim itu. Dan yang paling penting, Taehyung harap dia tidak lagi mengalami hal seperti kemarin, yaitu ketakutannya datang di siang hari.
Tepat saat di depan pintu, dia tidak sengaja bertubrukan dengan Seokjin. Seperti saat pertama kali mereka bertemu, Seokjin menahan tubuh Taehyung agar tidak terjatuh. Keduanya seolah terdiam dan membeku dengan suasana ini. Saling menatap mata masing-masing seolah ingin menyelami lebih dalam arti tatapan itu.
Aku tidak berbohong!! Kenapa Sajangnim menyebalkan ini tampan sekali?? - Taehyung
"Tidak!! Apa yang aku pikirkan? Tapi Taehyung benar-benar mirip dengannya. Matanya dan tatapannya, kenapa membuat hatiku begitu hangat?" - Seokjin
Seokjin membantu Taehyung untuk berdiri, tidak seperti dulu yang dia biarkan terjatuh.
"Kau ceroboh sekali, Kim Taehyung!!"
"Ishhh... Aku menyesal memujinya!" Lirih Taehyung pelan sekali sehingga tidak bisa didengar oleh Seokjin.
"Bicara yang jelas, Kim Taehyung!!"
"Ah bukan apa-apa, Sajangnim. Aku hanya mengatakan kalau cuacanya bagus sekali!!" Ucap Taehyung sembari melihat ke arah langit yang mendung dan seketika dia tertawa hambar. "Ya sudah Sajangnim, aku harus masuk ke dalam. Aku tidak boleh terlambat, soalnya bosnya galak."
Taehyung langsung berlari masuk ke dalam kantor meninggalkan Seokjin yang menatapnya aneh.
"Bagus? Apa dia buta?" Ucap Seokjin dengan geleng-geleng kepala saat melihat langit yang sedikit mendung.
Saat dia ingin berjalan, dia tidak sengaja menginjak ID Card Taehyung yang tergeletak begitu saja di lantai. Sepertinya Taehyung tidak sadar kalau ID Card-nya terjatuh. Seokjin memungutnya dan membawanya.
Seokjin meletakkan ID Card itu tepat di meja Taehyung yang membuat pemuda cantik itu sedikit kaget.
"Lain kali jangan ceroboh seperti ini, Kim Taehyung. Kalau sampai ID Card-mu hilang bagaimana?"
"Aku tidak sadar kalau ini terjatuh. Terima kasih, Sajangnim." Taehyung tersenyum menampilkan box smile andalannya.
Seokjin tertegun melihat senyum itu. Jantungnya berdetak kencang dan matanya tak berkedip memperhatikan Taehyung yang saat ini sudah mulai melanjutkan pekerjaannya.
"Senyum itu... Bahkan senyuman mereka sama."
Seokjin menghela napas dan berlalu masuk ke dalam ruangannya. Tanpa dia tahu, Jennie memperhatikan interaksi keduanya dan dia menyeringai tipis.
Ting!
Jennie meraih ponselnya untuk melihat pesan yang baru saja masuk.
Wanita itu:
Appa-mu ingin bertemu, Jennie-ya. Datanglah ke rumah! Appa-mu sangat merindukanmu.
Jennie melempar ponselnya dengan keras ke meja kerjanya dan itu membuat Jisoo yang berada tepat di sampingnya sedikit terkejut.
"Ada apa dengannya?" Cibir Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT AND MEMORIES [KOOKV & JINV]
FanfictionTaehyung sangat membenci malam, atau lebih tepatnya takut pada malam. Dia tidak bisa melihat langit malam. Setiap malam tiba, dadanya selalu sesak dan dia menangis tanpa tau penyebabnya. Ada yang seolah dia lupakan, tapi dia tidak tau itu.. Dia men...