Kaizo-12

3K 128 3
                                    

Happy ending
.
.
.

.
.
______________________________________


Mansion Kendrick

"Ada apa ini Dev?" Tanya Violetta ketika melihat Kaizo menangis dan raut wajah Devan yang terlihat menahan amarahnya

"Dia memaksakan dirinya untuk belajar padahal jelas jelas tubuhnya itu sudah sangat lemas" jelas Devan

"Benar begitu kai?" Tanya Violetta

"Hiks benar mom hiks" jawab Kaizo sesenggukan

"Kenapa kau selalu memaksakan dirimu sendiri kai? Apa kau tidak tau betapa khawatirnya kami dengan kesehatanmu?" Ucap Violetta

"Maaf mom hiks tapi kai tidak mau ketinggalan pelajaran hiks kai mau ngejar cita cita kai mom hiks" jawab Kaizo

"Kenapa kau sangat ingin menjadi dokter kai? Tanpa kau bekerja hidupmu juga sudah terjamin" ucap Devan

"Tapi kai juga mau membeli sesuatu dengan hasil kerja keras kai dad, kenapa Daddy dan mommy sangat egois?" Tanya Kaizo

"Daddy dan mommy egois? Jika Daddy dan mommy egois kami tidak akan membiarkanmu sekolah umum Kaizo!" Bentak Devan

"Baik Daddy dan mommy akan memberitahumu seperti apa kami egois! Mulai besok kau dikeluarkan dari sekolah Kendrick's School Kaizo Delvan Arkana Kendrick!" Ucap Devan lalu berlalu pergi

"Tidak! Daddy kai minta maaf dad hiks kai menarik semua ucapan kai tadi hiks!" Teriak Kaizo yang ingin mengejar Devan namun ditahan oleh Violetta

"Daddymu tidak akan menarik ucapannya Kaizo semua yang keluar dari mulut Daddymu adalah mutlak dan tidak bisa dibantah" ucap Violetta

"Hiks tidak, mommy Kai mohon hiks bujuk Daddy untuk menarik semua kata katanya hiks" mohon Kaizo yang sudah berlutut dikaki Violetta

"Bangun kai mommy tidak suka kamu berlutut dikaki mommy!" Tegas Violetta lalu menarik Kaizo untuk berdiri

"Ada apa ini mom?" Tanya Adriel yang baru saja datang bersama Aksa dan Arion

"Daddy mengeluarkannya dari sekolah" jawab Violetta

"Benarkah? Ini benar benar kabar baik untukku" seringai Arion

"Bukan untukmu saja tapi untukku juga" ucap Aksa dengan smriknya

"Kakak kai mohon hiks bujuk Daddy kak hiks" mohon Kaizo ke Aksa dan Arion

"Apakah kau tidak mendengar ucapan kami tadi? Bahwa kami sangat senang kamu dikeluarkan dari sekolah kai" jawab Aksa

"Hiks kenapa kalian sangat kejam kepadaku?!" Teriak Kaizo

"Kau berani berteriak kepada kakakmu Kaizo Delvan Arkana Kendrick?" Tanya Arion dengan tatapan tajamnya

"Hiks kalian jahat pada kai hiks" tangis Kaizo

"Rion bawa Kai ke kamarnya dia harus istirahat" suruh Aksa

"Hmm" dehem Arion lalu langsung menggendong Kaizo ke kamarnya

"Kenapa kakak senang kai tidak sekolah?" Tanya Adriel ketika melihat Arion dan kaizo sudah pergi dari hadapannya

"Karena dengan begitu dia akan selalu bergantung dengan kita sampai kapanpun itu" jawab Aksa

"Lalu bagaimana dengan mu? Apakah kau tidak senang kai berhenti sekolah?" Tanya Aksa

"Senang, sangat senang karena dengan begitu dia tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang luar dan seperti ucapan kakak tadi dia akan terus bergantungan dengan kita sampai kapanpun itu" jawab Adriel

"Kalian benar benar sangat terobsesi dengan Kaizo" ucap Violetta yang sedari tadi hanya menyimak

"Tentu, karena dia yang berbeda sendiri disini disaat keturunan Kendrick yang lainnya terlahir menjadi tangguh dan kuat sejak kecil tapi berbeda dengannya dia justru terlahir sangat rapuh yang membuatku sangat terobsesi dengannya" ucap Adriel

"Kau benar" jawab Violetta

.

Kamar Kaizo

"Turunin kai" berontak Kaizo dalam gendongan Arion

"Berhenti memberontak Kaizo!" Bentak Arion

"Turunin kai!" Teriak Kaizo

Brukk

Arion menjatuhkan Kaizo ke kasurnya

"Puas?" Tanya Arion

"Sekarang ganti pakaianmu kai sebelum kakak yang menggantikannya" suruh Arion

Mendengar itu Kaizo langsung bergegas bangun dan segera mengganti pakaiannya

Pakaian Kaizo

Setelah mengganti pakaiannya Kaizo langsung menghampiri Arion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengganti pakaiannya Kaizo langsung menghampiri Arion

"Tidur!" suruh Arion dengan tatapan tajamnya

Kaizo yang takut Arion marahpun langsung menidurkan dirinya di kasur, Arion yang melihat itu langsung mengambil suntikan di meja yang ada di kamar Kaizo yang memang sudah dia siapkan sejak kaizo berganti pakaian

"Tidurlah, mimpi indah baby boy" bisik Arion lalu menyuntikkan obat tidur itu ke lengan Kaizo

"Eughh" lenguh Kaizo kesakitan lalu memejamkan matanya perlahan lahan

"Berhentilah berbuat ulah baby boy" bisik Arion lalu mengecup kening Kaizo dan pergi dari kamar Kaizo

.

Ruang keluarga

"Apakah kai sudah tidur?" Tanya Violetta yang melihat Arion

"Sudah mom" jawab Arion

.
.
.
.
.
TBC

KaizoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang