CLARISA bertransmigrasi ketubuh bocah 4 tahun apa ini terkejut?! tentu
hidup nya yang tidak di bilang baik² saja tiba tiba masuk ke dalam balita yang di abaikan oleh keluarganya namun seorang kakak perempuan yang sangat menyayanginya ya bocah itu a...
" Kenapa Lo gendong dia " tanya orang yang ada di belakang membuat nesa langsung menoleh ke belakang
" Ganteng banget atuh " gumam enza dengan lucu nesa yang mendengar itu meraup wajah adik bontot nya itu
" Ih apa cih " kaget enza menatap nesa sebal dengan bibir monyong
" Itu Abang Lo bodoh " ujar nesa dengan di tekan setiap kata Ingin rasanya memakan hidup² enza
" Enza unya babang " tanya enza dengan binar
" What " kaget orang tadi membuat nesa memutar bola matanya malas satria namanya baru ingat author
" Rantii jelasin sama ni orang satu " triak nesa memanggil Ranti
" Apa salah gw " batin satria bingung
" Lo duduk di sini paham lihat tu botak " ujar nesa mendudukkan enza di ruang keluarga yang ada tv nya juga
" Enza mau bobop " pinta enza menahan ujuk kaos nesa
" Bobop apa sih cil " tanya nesa bingung
" Itu yang walna kuning Ama intang laut " ujar enza membuat nesa bingung
" Yang mana sih cil " tanya nesa lagi
" Itu yang walna kuning " greget enza
" Ya udah liat tuh jangan kemana² paham " ujar nesa menaruh camilan bayi di depan enza padahal enza giginya yang tumbuh depan dua sama bawah dua menangis author melihat ini
" Kenapa kau di sini " tanya seseorang berumur di samping enza yang badan orang itu menjulang tinggi
" Om na capa " ujar enza dengan muka cemong
" Ini enza nunggu tatak tantik " lanjut enza dengan menjilat biskuit YA KARNA ENZA BELUM BISA NGUNYAH GIMAANA INI KAKAK NYA UDAH TAU ADEK NYA MASIH EMPAT GIGI YANG TUMBUH MALAH DI KASIH YANG KERAS EMANG AGAK AGAK
" Heyy liat lawan bicara mu " bentak orang tadi yang bernama Alex ya bokap nya enza
" Napa cih om enza liat ituuuu " rengek enza membuat orang tadi murka
" Oh kamu udah berani sama saya " tegas Dady pada enza yang kaget
" Kita ga kenal " ujar enza membuat nesa yang baru selesai mengganti baju melongo mendengar itu
" Arggghhh kau akan mendapat kan balasan " tekan Dady pergi dari sana
" Malah malah Mulu nanti kalau udah tua angis " ujar enza membuat nesa melotot kan matanya
" Udah diem Lo mau kemana lagi ha " ujar nesa melihat bocah gembul dengan rambut tipis yang di kucir satu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
