9×16÷5 =28

13K 516 1
                                    



HAPPY READING



" ayah enza na baba El " ujar enza dengan mata berat bunda yang menyadari itu pun melihat suaminya

" Ya udah ayo kita cari baba enza " ujar ayah mengambil enza yang bermain dengan istrinya

" Tapi " sela bunda dengan nada sedih 
" Ndaaaa enza cayang ndaaa "  ujar enza dengan nada ceria membuat ayah tersenyum

" Pat cembuhh ndaaa anti enza aja nda jalan jalan " ujar enza memeluk bunda erat

" Baik tuan putri nda akan cepat sembuh " ujar bunda dengan menempelkan hidungnya dengan hidung mungil

" Yok kita cari baba, sayang aku anter enza dulu ya " ujar ayah pada bunda yang di angguki oleh bunda

" Bunda merasa kamu disini sayang " lirih bunda mengingat putrinya yang lebih dulu meninggalkan nya sendiri

Skipppp

" Tu baba yah baba " triak enza dengan senang saat melihat abangnya farel dengan Dady
" Enzaaa " triak Dady melihat enza di gendong pria dewasa

" Kamu dari mana aja sayang Dady cariin juga ihh nakal anak Dady ini " ujar Dady mengambil alih enza dan memeluknya lembut

" Enza cama ayah tu " ujar enza menunjuk ayah yang terdiam
" Pras " clentuk Dady dan papa

" Loh kalian " kaget ayah ia kira tebakannya salah ternyata benar itu sahabatnya dulu saat SMA

" Alex ni anak Lo " tanya Pras membuat enza terkejut namun masih tidak di sadari semua

" Iya enza anak gw kenapa sama Lo " sinis Dady pada sahabat lamanya ini ia kira udah gak bisa ketemu lagi eh ternyata dan ternyata malah ketemu gendong anak nya pula

" Enza tadi mau ikut gw ya udah gw ajak ke ruangan istri gw " ujar ayah/ Pras
" Anak Lo mana " tanya Dady membuat ayah tersenyum hambar

" Udah tenang di sana dia " ujar ayah membuat papa membola

" Alah gak mungkin gw 3 bulan yang lalu ketemu cla anak Lo " ujar papa dengan tak percaya

" Takdir gak ada yang tau dik .... buktinya anak gw duluin gw " ujar ayah membuat papa tak enak
" Maaf udah lancang " ujar papa

" Gw juga minta maaf gak tau gw " sambar Dady
" Adyy enza lapel " ujar enza dengan mata bulatnya yang berair membuat ayah tersenyum

" Sama ayah aja yok " ajak ayah pada enza yang langsung merentangkan tangannya

" Yok yok enza na yah mam " ujar enza membuat ayah tertawa

" Gak usah monopoli anak gw Napa Lo " sinis Dady menyerahkan enza dengan tak ikhlas

" Hahahaha rasainnn mang enak " tawa ayah membuat enza ikut tertawa lepas dengan bertepuk tangan ria





Sad ending or happy ending

























































































































































































































































































































































































































































Apakah kalian menunggu oh tentu iya 🗿💣




































CLARISA OR QUEENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang