20-8=12

24.6K 1K 5
                                    


BACA DONKKKK

DI ALAM BAWAH SADAR DADY


" Kamu jahat mas kamu iblis fio juga anak kamu kalau lupa
Kalau kamu gak mau fio di hidup kamu aku bawa pergi selamanya sama aku " triak histeris dari momy yaitu istri Dady

" Sayang " lirih Dady berkaca kaca melihat istrinya di depan matanya

"  Tapi anak itu buat kamu pergi " ujar Dady dengan marah

" Kalau gitu fio aku bawa bersama ku " ujar momy membuat dada. Dady sesak

" Kamu gak akan liat dia selamanya kamu ayah buruk " histeris momy meraung-raung mengingat anak nya tidak di anggap  suaminya

" Bukan -"

" Bukan apa ha kamu udah mentlantar kan fio dari bayi kamu pikir itu tidak berpengaruh sama perasaan dan mental nya mikir kamu jangan goblok jadi orang kalau fio gak ada aku juga gak ada dan gak ada yang selamat tolol " kesabaran momy sudah habis gaisss sampai² jiwa bar barnya keluar

" Sayangg " lirih Dady melihat kemarahan yang ada di dalam matanya

" Alah males aku ketemu kamu lagi mending aku liat cowok² ganteng di sana " ujar momy pergi di hadapan Dady yang masih melongo

" Jadi sifat fio dari kamu hahah " ujar Dady dengan senyum tak luntur sampai² ke bawa dunia nyata

" Dady bangun kenapa senyum ² " triak nesa yang kalut melihat Dady nya gak bangun sampai jam 1w siang

" Cosplay jadi mayit " _ author

" Dady bangunnn kantor Dady nanti bangkrut enza gak punya biskuit " triak nesa membuat Dady bangun

" Gak akan bangkrut " jawab Dady langsung masuk kamar mandi

" Gak ada yang bener emang gw cuma yang paling benar " ujar nesa dengan bangga

" Enza bangun dulu " ujar nesa membangun kan adik mungil nya itu

" Bental " gumam enza memeluk guling kecil nya

" Enza bangun nanti kakak ajak jaaln² " ujar nesa membuat enza bangun seketika

" Endong" ujar enza merentangkan tangan pada nesa yang langsung di tangkap baik oleh nesa

" Ulu ulu adik capa ini " ujar nesa menggendong bayi mungil ini
" Enza na lapal " ucap enza membuat nesa melihat perut sang adik

" Enggak tuh perut enza aja masih gembul gini kok " ujar nesa menoel.perut enza yang gembul

" Geli akak " ujar enza menjauhkan tangan nesa pada permukaan perut nya

" Mari kita makannnn " seru nesa membuat satria kebetulan lewat jadi iri dengan kedekatan ke dua nya




CIT CIT CIT 🐁

PART SELANJUTNYA
TUNGGU KAKA

CLARISA OR QUEENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang