Seokjin menceritakan segala sesuatu yang terjadi kepada ibunya dan juga dirinya itu tapi tidak tentang dirinya dan putri lice pada nenek hikyo sudah 2 Minggu yang lalu sekarang seokjin menjalankan kehidupannya lagi walau sesekali terbesit bayangan lice
Nak seokjin apa kau ikut cari Kayu bakar" panggil nenek hikyo kepada seokjin yang hendak mencabut ubi jalar mendengar itu seokjin segera bangkit dan mengurungkan niatnya mencabut ubi pikirnya ia akan melakukanya nanti setelah pulang karna ia tidak ingin terjadi sesuatu pada nenek hikyo
Sementara di istana semuanya juga perlahan berjalan dengan baik perlahan lice mulai bangkit demi anak yang di kandungnya dan demi kekasih hati yang pergi meninggalkan kata aku akan kembali
Kandungnya sudah memasuki bulan ke 2 masa-masa mengidam baginya dan masa tersulit karna ia suka sekali muntah dan kehilangan nafsu makan kata ibunya itu biasa terjadi saat baru-baru hamil
Seperti sekarang contohnya lice malah mengidam ingin pergi ke perbatasan tepatnya di pasar antara kerajaan Kim dan Min kerajaan mereka bertetangga omong²
Ia sudah merengek pada sang ayah ibu dan juga kakanya tapi tidak ada yang mau menuruti katanya bahaya untuk pergi ke pasarKalian jahat sekali padahal aku ingin mencoba makanan di sana" ucapnya menangis dan berbalik menuju kamarnya
Semuanya menghela nafas bagaimana ini biasanya lice akan monggok makan atau tidak dia akan kena demamMau tidak mau saat sore baru saja menjeang sang raja sendiri turun tangan mengantar sang putri untuk pergi agak bahaya sih tapi demi putrinya itu
Sesampainya di sana lice terpukau melihat semuanya dia mulai menyusuri berbagai macam jajan tidak lupa atas ijin snag ayah lama berjalan-jalan agaknya lice mulai lelah dan hari mulai petang sebelum benar-benar kembali ke istana lice berbalik lagi hanya karna melihat pedagang ubi yang tua siapa lagi jika bukan nenek hikyo lice menghampiri dan mencoba bebepa olahan ubi jalar bakar di sanaUmmm...sangat enak bibi kau pandai membuatnya ayah coba ini ucapnya bersemangat menyuapi sang ayah benar itu memang enak raja sendiri tidak bisa mengelak
Terima kasih putri ucap nenek hikyo dengan senyum mengembang tadinya nanek hikyo akan tutup Karna hari mulai petang rumahnya sangat jauh dari pasar hanya saja dia sedang menunggu seokjin datang dengan gerobak kudanya yang belum munculLice telah pergi tidak lama dari itu seokjin datang sebelum benar-benar menjauh lice memandang kebelakang bisa ia lihat punggung pemuda yang mirip pujaan hati tapi ia segera menepis itu jauh² setaunya seokjin itu tidak punya keluarga mungkin itu cucu sang nenek ucapnya
Nenek maaf tadi aku berhenti sebentar untuk mengumpulkan kayu bakar di jalan bisa kita bawa pulang nanti ucap seokjin membantu nenek hikyo berkemas dan segara pulang
Kerajaan Kim
Jungkook masih sampai saat ini di hantui rasa penasarannya dengan foto yang ia lihat di kamar seokjin waktu itu alhasil ia mulai mencari letak di mana ia menemukan foto orang yang sama di kediamannya mulai menyelusuri informasi dari orang terdekat dan sekarang ada keinginan untuk mengecek gudang istananya mungkin ia bisa mendapatkan sesuatu di sana fikirnya
Jungkook menggeledah segala sudut gudang tapi tidak ada yang mencurigakan katanya sampai ia meloleh pada satu titik di mana ada kotak besar di atas lemari kayu di sana ia mengambil kotak tersebut dengan susah payah lalu menghancurkan gemboknya
Di sana Jungkook terpaku melihat ada banyak foto ibu Kim seokjin bersama ayahnya Jungkook membatu total saat membaca sebuah surat usang dari Kim jiso untuk ayahnya inti yang tertera di sana adalah saat di mana Kim jiso memberi tahu ayahnya bahwa ia sedang hamil anak dari ayahnya itu berarti Kim seokjin itu adalah kakaku ucapnya
Ia harus segera meminta penjelasan pada ayahnya ini kata Jungkook bangkit membawa beberapa surat usang itu
Tidak terasa 4 bulan berlalu seokjin telah mengetahui segalanya karna nenek hikyo memberi tahunya 2 bulan lalu tentang siapa ayahnya siapa ibunya itu sebenarnya dan kenapa ia bisa hadir menjadi buah hati Kim jiso si anak desa dengan Kim namjoon pangeran kerjaan Kim
Flashback
Cerita nenek hikyoMalam itu nenek hikyo melihat seokjin bercengkrama bersama bulan kebiasaanya sedari dulu yang tidak akan pernah hilang di sana ia mendengar dan melihat seokjin mengadu dan menangis pada sang rembulan banyak kata yang terlontar hanya saja satu kalimat yang masih iya ingat
"Rembulan siapa ayahku"
Mendengar itu nenek hikyo memutuskan untuk memberi tahu seokjin besok paginyaSaat pagi menjelang saat seokjin dan dirinya berada di ladang nenek hikyo mendekat pada seokjin yang duduk di bawah pohon untuk beristirahat kata pertama yang terlontar adalah
"Nak mau mendengar cerita tentang ibu dan ayahmu"
Mendengar itu tentu saja seokjin mau dia mengangguk mengubah gaya duduknya siap mendengarkan cerita dari nenek hikyoKim jiso dan Kim namjoon
Nenek hikyo tidak tahu pasti kapan ikatan cinta terjalin antara keduanya hanya saja satu yang dia tahu bahwa Kim namjoon itu gemar sekali datang ke pasar lebih tepatnya ruko nenek hikyo sejak pertama kali bertemu dengan jiso di sana mungkin dari sanalah hubungan mereka terjalin dan sampailah keduanya di luar kendali saat malam itu dimana malam itu Kim jiso tidak pulang dari kebun hingga pagi menjelang dan paginya ia di antar sang pangeran Kim dengan pakaian baru berbeda dari pakaian yang ia pakai lusanya semuanya berjalan normal setalah itu tapi tidak lama saat Kim jiso mengirim surat kabar kehamilannya pada Kim namjoon dan di ketahui oleh raja Kim terdahulu ayah namjoon raja sangat marah saat itu dan menyuruh warga desa mengusir Kim jiso karna hamil di luar nikah dan segera menikahkan anaknya dengan Sohe anak dari kerabatnya sejak saat itulah jiso tinggal di wilayah kerajaan min menata hidup kembali di atas rasa kasihan raja min untung saja berita itu tidak menyebar luas sehingga ia bisa tinggal di wilayah min dengan baik dan merawat anaknya seokjin
Kim jiso
Perihal ibunya itu dia adalah anak dari sahabat hikyo yang kedua orang tuanya mati terbunuh saat ada penyerangan dari perampok karna bisa di bilang keluarga ibunya itu lumayan kaya untuk tinggal di desa saat itu jiso yang masih balita di bawa menginap oleh hikyo di gubuknya karna jiso sendiri sangat menempel padanya saat pagi menjelang ia membawa jiso pulang saat sampai ia malah melihat kedua orang tua jiso telah terbunuh semua hartanya di rampas dari situlah hikyo memutuskan untuk merawat jiso dan menjual rumah ibunya jiso untuk kebutuhan mereka karna ia sendiri serba kekurangan hanya mengandalkan hasil kebun untuk di jual
Story end
Seokjin kalut ia berfikir bagaimana jika ia memberi tahu sang raja Kim namjoon bahwa ia itu merupakan anaknya pasti seokjin bisa bersatu dengan pujaan hatinya di sisi lain seokjin teringat pesan tertinggal di kamar lamanya itu bahwa seokjin tidak akan menjadi perusak sebuah keluarga
Semua terkuak semua orang telah mengetahui fakta baru bahwa Kim seokjin adalah putra pertama Kim namjoon dari seorang Kim jiso semuanya termasuk kerajaan min
Mendengar itu raja min merasa bersalah kepada sang putri dan akan membawakan seokjin kembali pada putrinya mendengar itu lice merasa lega iya senang dengan fakta baru ini ia akan bisa bersatu dengan sang pujaan hatiKini kandungan lice sudah memasuki bulan ke 8 pencarian Kim seokjin belum membuahkan hasil sama sekali karna seokjin sendiri mengganti namanya saat tidak sengaja mendengar orang-orang bergosip di pasar tentang
"Siapa yang menemukan orang bernama Kim seokjin akan mendapat imbalan besar dari raja" dari situlah dia mengganti namanya menjadi Kim Jean cucu jauh dari nenek hikyoSeokjin tidak ingin merusak apapun lagi fikirnya mungkin dengan cara begini semuanya bisa berjalan dengan baik
Nexs??????
YOU ARE READING
real prince
Fanfictiondia ada karna kesalahan masa lalu tidak ada keluarga lagi selain ibunya.... Namun gadis itu datang dengan tidak tahu malu mulai mengambil hatinya mambantunya bangkit kembali dari segala keterpurukan.... Namun Keluarga raja tidak boleh menikah denga...