Selamat membaca
Acara pesta
Musik diskotik terdengar sampai ke seluruh halaman, banyak sekali murid-murid kelas 12 ikut hadir memeriahkan. Tentu mereka datang karna stress dan tekanan yang hebat semasa di sekolah, berpakaian ala seadanya dan pastinya tetap keren.
Rumah itu dimiliki oleh keluarga Sasori, pemuda kaya raya dari pemilik tambang berlian di Afrika. Walaupun tidak sekaya perusahaan teknologi setidaknya keluarga itu mudah membeli apapun yang dunia ini ciptakan.
"Halo akhirnya kalian datang kemari," sambut Sasori untuk Neji dan Naruto.
"Pestamu sangat megah Sasori," ujar Neji usai berjabat tangan.
"Terimakasih... Lakukan apapun yang kau mau kawan," balas Sasori riang.
"Hei Naruto.. apa kabar?"
"Baik, bagaimana dengan mu?" Naruto ikut berjabat tangan.
"Luar biasssaa!! Wuuu aku tidak menyangka ketua OSIS mau melakukan kesenangan kecil di sini. Mau ku ambilkan minuman?"
Naruto menggeleng dan tetap tersenyum ramah "aku bisa ambil sendiri.. mungkin bersenang-senang sedikit tidak masalah."
"Haha~ aku suka itu, ku pikir kau orang yang idealis.. tapi setelah melihatmu di sini, pandangan ku langsung berubah. Kau sama dengan murid lainnya, masih punya jiwa hehe."
"Yahh emang awalan yang bagus untukku. Boleh kah kita?" Naruto memberikan kode agar di ijinkan bergabung.
Sasori melebarkan lengan dengan senang hati "silahkan tuan-tuan, nikmati pesta yang ada."
"Terimakasih."
Naruto dan Neji masuk ke dalam pesta yang megah itu, berbagai minuman alkohol dan permainan kecil perorangan yang mampu memancing gelak tawa bersama. Cuma Neji yang menikmati andrenalin di tempat ini, tapi Naruto berniat keliling mencari Konan.
"Hei Naruto kau mau kemana? Sepertinya kau tidak menikmati."
"Nanti aku bergabung Neji," Tolak Naruto melangkah duluan.
Terus Berjalan sampai ke keluar rumah dan menemukan murid lain yang sedang bersenang-senang di area sekitar kolam. Ia tetap tidak menemukan Konan, dia pikir yang benar saja Konan suka acara beginian.
Lagi-lagi Naruto hanya menyia-nyiakan waktunya di sini. Para Perempuan memandang tertarik akan keberadaannya sekaligus tidak menyangka pria termaskulin seperti Naruto berada di tempat seperti ini.
Diantara perempuan yang tertarik, cuma 1 perempuan yang berani mengambil langkah berani. Perempuan berpakaian kebaratan dengan rambut merah panjang dan iris emas yang terkonsentrasi kepada satu target yang tidak lain adalah Naruto, nama perempuan itu adalah Makima dan dia adalah mantan pacarnya Naruto dari kelas 12 F
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Forever
RandomRating: T-K Bercerita kisah perempuan Konan yang sebenarnya ingin mendapatkan hati sahabatnya. Tapi ia cuma perempuan yang agak berandalan dan punya masalah hidup yang berat, ia sangat bersyukur Naruto punya rasa empati yang tinggi terhadapnya. Bagi...