Sang Musisi [NoHyuk] END

Pt. 30

Cast :
Lee Haechan
Jung Jeno

Genre : Historical, Drama

Rated : G

WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Yang Mulia Ratu.." Haehcan menghentikan langkahnya saat melihat rombongan Yang Mulia Ratu.

"Selir Lee, kau ingin pergi kemana?"

"Saya baru kembali dari dapur, Yang Mulia." Jawab Haechan sambil menunjukan rantang bambu yang dibawa oleh Dayang Kim.

"Waahh! Apa itu?" Yang Mulia Ratu berseru semangat melihat rantang bambu yang dia yakini berisi makanan yang dimasak langsung oleh Selir Lee.

"Saya membuat kue beras osmanthus, Yang Mulia."

Mendengar jawaban Haechan membuat mata Yang Mulia Ratu berbinar cerah. Dengan cepat berkata, "Bolehkah aku mencicipinya? Pasti sangat enak.."

Haechan terkekeh melihat kelakuan lucu ibu negara itu, "Tentu saja boleh."

"Kkaja.." Tanpa sadar Ratu Jeon merangkul lengan Selir Lee dan menariknya, mereka berjalan cepat.

Para dayang yang mengikuti kedua istri Raja itu ikut tertawa kecil melihat kelucuan keduanya. Mereka sangat senang melihat kedekatan antara Ratu Jeon dan Selir Lee.

Ratu Jeon adalah sosok Ratu yang ceria, dan mudah bergaul dengan siapapun. Semenjak kehadiran Ratu Jeon, keadaan istana tidak semengerikan sebelumnya. Penghuni istana sangat merasakan perbedaan antara mendiang Ratu Choi dan Ratu Jeon.

Mereka bahkan banyak yang mengatakan jika Ratu Jeon membawa cahaya terang untuk kerajaan. Ditambah dengan Selir Lee yang juga selalu memberikan energi positif menjadikan keduanya sebagai cahaya baru untuk istana.

Kini mereka sudah sampai di pavilliun Matahari, dan dengan buru-buru Yang Mulia Ratu duduk dibangku beton yang ada dihalaman.

Dayang Kim yang mengerti segera membuka rantang bambu itu, dan nampaklah kue beras osmanthus yang bulat, putih, kenyal dan harum ala Selir Lee.

"Waahhh~~ Harum sekali.." Celoteh-Nya senang saat menghirup aroma manis dan harum dari kue beras yang dibuat oleh Selir Lee.

"Makanlah Yang Mulia."

Setelah mendapatkan ijin dari Selir Lee, dengan cepat Ratu Jeon meraih satu buah kue beras dari dalam rantang dan langsung memasukan kue itu dalam sekali hap kedalam mulutnya.

"Yang Mulia?! Makanlah sedikit-sedikit. Kau bisa tersedak jika memakannya secara langsung." Selir Lee memperingati wanita itu.

Walaupun ukuran kue beras itu tidak besar tapi tetap saja jika memakannya secara langsung seperti itu jika tidak berhati-hati pasti akan tersedak. Seorang Dayang berlari mendekati mereka sambil membawa teko dan cangkir berisi air minum.