ARVAN (On Going)

SATU

 Assalamualikum

......

Hallo Guys ini cerita pertamaku maaf kalo banyak kurangnya yahh

*

*

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YAH

*********

"Lalu, kenapa kamu menerima perjodohan ini?"

"Y-ya terserah gue lah"

Mendengar jawaban itu arvan tersenyum, ia tau jika istrinya ini menahan malu.

*Adzanpun berkumandang

"Sudah adzan waktunya kita sholat maghrib, ayok" ajak Arvan.

Merekapun segera mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat  3 rakaat

***********

PROLOG

Nazia Bhita Fidelya biasa dipanggil Zia. Mempunyai 2 kakak cowo dan 1 adek cewe yang umurnya tak jauh beda dengan dia. Umur zia 17 tahun SMA kelas 12 yang sebentar lagi ia akan lulus. Dia mempunyai pacar namanya Gio Vallerio cowo terpopuler karena keplayboynya, kapten basket, dan tampannya. Tetapi dia kasar terhadap apapun yang membuat dia marah, tidak memandang genre apa yang membuat dia marah dia akan kasar terhadap mangsanya.

Muhammad Arvan Birendra biasanya dipanggil Arvan, mempunyai satu adek cewe  yang beda tiga tahun. Umurnya 20 tahun yang masih menempuh pendidikan di universitas al azhar kairo, mesir.

Gio Vallerio kerap dipanggil Gio. Kekasih zia yang katanya dikenal dengan playboy SMA ANGKASA tapi ganteng sihhh, okeh Gio ini beda jurusan, Zia MIPA sedangkan Gio IPS.

Humairah Nur Zahra adik Arvan yang parasnya cantik, putih, mempunyai mata indah. Dia sekolah di pesantren yang dibangun oleh keluarganya 

Sekian perkenalannya 

..

..

"Pagi dunia tipu tipu".Ucap Zia 

Ucap seorang perempuan remaja baru bangun dari mimpi indah itu, ia langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk melaksanakan ritualnya setiap pagi. Setelah itu, ia turun kebawah menemui keluarganya yang sudah menunggunya diruang makan.

"Pagi" Ucapnya dengan datar 

Setelah mengucapkan itu ia mengambil bekal yang ada dimeja lalu langsung berangkat menuju kesekolah tanpa berpamitan kepada keluarganya.Orangtuanya yang melihat sikap anaknya itu menggelengkan kepala sambil istighfar

"Astagfirullah" Ucap Bakti sambil mengelus dada.

Zia pov

Setelah mengambil bekal yang ada dimeja itu aku langsung pergi begitu saja.

"Kenapa sih gue harus hidup kayak gini banyak aturan" Batin Zia sambil mengendarai motornya itu.

Sesampainya di sekolah aku disambut dengan kedua sahabatku yaitu angel dan reva.

"Hallooo sahabatku tercintahhhh" Teriak kedua sahabatnya.