DEFAN 3

472 24 3
                                    

~ Entah ini harus you sebut musibah atau aku sebut berkah '

~ Sridevi Pradnyaswari~

" Kamu kenapa diam aja,kan saya udah bilang sini ikut saya" ucap cowok dingin berseragam abu- abu yang memarahi Sridevi.

" Ck, iya- iya lagian lo siapa sih bawel banget" ujar Sridevi kesal.

Cowok berambut hitam legam itu tidak menjawab ia hanya menatap Sridevi datar sambil mengambil Sebuah kartu tanda pengenal.

Muhammad Afandi
Ketua Osis Stars international high school

What the fuck rasanya Sridevi ingin mengumpat saja, ternyata cowok resek di depan nya ini ketua Osis nya. Tetapi bagaimana mungkin bukankah ketua Osis nya baru saja lengser dari jabatannya.

Tetapi itu tidak penting sekarang, yang penting bagaimana ia bisa melarikan diri dari cowok aneh di depannya.

" Kok, lo bisa sih jadi ketos itu guru rabun atau katarak milih ketos modelan lo" ucap sridevi pedas.

" Udah belum ngomong nya, soalnya Saya harus melaksanakan tugas" ujar Afan dengan begitu formal namun terkesan tegas dan dingin.

" Lo mau ngapain sih sama gue?" Tanya Sridevi mulai jengah dengan kondisi saat ini.

" Sini" suruh Afan dengan wajah dingin dan ia pun berjalan mendahului Sridevi.

Sampailah mereka di lapangan upacara Stars International high school yang di penuhi oleh siswa- siswi yang sedang melakukan upacara bendera.

" Lari sekarang" ucap Afan tegas seakan Tak mau di bantah.

" Lo Gila, ini lagi upacara lo nyuruh gue lari lo sehat" ucap Sridevi marah.

" Alhamdulilah sehat" kata Afan santai.

" Lari sekarang atau saya tambah hukumannya" suruh Afan tajam.

" Ck iya- iya gue sumpahin lo jatuh cinta ama gue tau rasa lo" ucap sridevi menggebu- gebu tetapi ia tetap melaksanakan tugas yang di berikan oleh ketos resek itu.

Akhirnya sridevi berlari keliling lapangan dan menjadi pusat perhatian para siswa baru yang berseragam SMAseperti dirinya.

"Hosh.. hosh.. udah napa sih cukup segitu aja" ucap sridevi sambil memegang lututnya lelah.

" Gak bisa, baru tiga puluh putaran " ujar Afan dengan nada yang datar tetapi berhasil memantik emosi Sridevi.

" Heh, lo Gila apa gimana tiga puluh putaran lo bilang baru punya otak gak sih lo" marah sridevi, kakinya sudah sangat sakit tetapi orang di depan nya ini tidak mengerti akan hal itu.

" Makanya kalau jadi siswa itu yang bener,ini baru Hari pertama sekolah tapi lo udah ngelanggar aja" jelas ketos itu dengan lantang.

" Dih, cuma ketinggalan topi doang lo heboh banget njir" hardik sridevi yang sudah kepalang kesal.

" Huh, kalau Hari pertama aja lo bisa ketinggalan topi besok lo bakal ketinggalan otak lo" ucap Afan yang terdengar begitu pedas di telinga nya.

DEFAN Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang