DEFAN 10

334 32 1
                                    

~gue iri Deh sama keluarga lo, keluarga lo bisa di bilang gak sekaya keluarga gue tapi keluarga lo penuh cinta banget ya? Papa lo yang pekerja keras dan pengertian trus mommy lo yang cerdas dan lembut. Gak tahu Deh sebahagia apa lo di tengah keluarga ini.
Kalau lo tanya sebahagia apa gue di keluarga ini jawaban gue adalah gue sangat bahagia. I'm grateful to have met people like papa and mommy who are always full of love and I hope that later I can be like them.
Meskipun gue gak paham lo ngomong apa,tapi gue harap lo bahagia fan.
Bukan gue aja tapi harusnya Kita berharap Kita bahagia.
~ Sridevi & Afan.

" Udah, gak usah sedih mulu gue antar lo pulang" ujar Afan sambil beranjak dari sofa rooftop yang di dudukinya diikuti oleh sridevi di belakang nya.

" Yah, kok pulang sih padahal masih mau ngobrol sama lo" kata sridevi cemberut.

" Jam berapa sekarang?" Tanya Afan tidak memedulikan gerutuan sridevi barusan.

" Jam setengah delapan malam" jawab sridevi santai,tapi tidak dengan Afan yang tiba- tiba membulatkan matanya seakan kaget luar biasa.

" Shit, kok bisa Kita ngobrol selama itu sih, berarti Kita udah ngobrol tiga jam dev." Kata afan yang rada panik.

" Ya emang nya kenapa?, Lo punya pacar lo lupa ngabarin pacar lo?" Tanya sridevi beruntun.

" Mampus bisa- bisa gue di amuk mommy ini udah Ayo Kita kerumah gue dulu" ujar Afan yang tanpa sadar menggandeng tangan sridevi untuk menuju motornya dan pulang.

Tiga puluh lima menit perjalanan akhirnya sampailah Afan di rumah minimalis kesayangannya. Afan bisa di bilang sangat anak mommy karena ia sama sekali tidak berani membantah sang mommy. Tadi ia izin nongkrong dengan Ebi sebentar tetapi ia baru pulang jam delapan malam.

" Where have you been boy?" Nah kan, baru juga di omongin udah muncul aja tuh si emak bule di depan pintu.

" Eh,hi mommy I miss you so much, why you look so beautiful to night?" Ucap Afan dengan lembut karena ia sedang berusaha untuk membujuk sang mommy yang sepertinya on the way marah.

"Don't try to persuade boy, now tell me where you are, why are you coming home late? " Kata mommy Afan dengan tegas.

Sridevi yang melihat Afan bingung akhirnya memutuskan untuk memunculkan kepalanya dari punggung Afan dan melihat wajah cantik namun datar dari wanita yang melahirkan afan itu.

" Loh, Devi kamu disini nak?" Tanya mommy Afan sambil tersenyum dan melupakan kemarahan nya pada sang putra semata wayang.

" Halo mommy, maaf ya mom,Devi bikin Afan pulang telat soalnya tadi habis nemenin Devi dulu" ujar Devi menjelaskan dengan singkat.

" Gak papa sayang,harusnya tadi kamu minta dia nemenin kamu lebih lama" ujar mommy Afan sembari menggandeng tangan sridevi menuju ke dalam rumah dan meninggalkan afan di depan pintu.

" Lah, ini dia gak jadi marah gitu?" Gumam Afan sedikit heran dengan tingkah mommy nya itu.

" Lah, boy ngapain kamu di depan pintu, mau minta sumbangan? Sorry tapi papa gak punya uang receh" ledek papa Afan yang berdiri sambil menenteng buku anatomy dan segelas matcha di tangan Kanan nya.

DEFAN Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang