DEFAN 4

407 28 1
                                    

~ Hai,aku bawain kamu cokelat lho ini manis banget
Tapi gue alergi cokelat dan juga alergi deket- deket sama lo ~

~Sridevi& Afan~

Sesuai dengan yang di katakan Devi kemarin ia pun mulai menjalankan misi untuk menjadikan Afan sebagai pacarnya selama tiga bulan. Saat ini ia berada di kantin bersama dengan Ashila dan Devi pun memesan pop ice alpukat untuk memperlancar misi pertama nya.

" Lo ngapain sih pagi- pagi udah pesen pop ice aja dingin tahu ntar lo pilek" ujar Ashila yang bingung melihat teman nya yang sudah nangkring di sekolah jam setengah tujuh pagi ini sangat tumben sekali karena bagi siswa seperti Devi yang tidak pintar tapi juga tidak bodoh ia akan berangkat jam tujuh lima belas pagi.

" Lo tuh bisa gak sih jangan berisik gue tuh lagi menjalankan misi biar dapet sepuluh juta" ujar Devi sambil mengemas pop ice dan dua batang cokelat ratu perak kedalam paper bag berwarna coklat.

" Jadi lo mau ngapain sebenarnya?" Tanya Ashila yang penasaran.

" Gue bakal kasih Afan pop ice dan cokelat selama tiga bulan penuh" ujar Devi tegas.

" Hah, lo serius njir, tiga bulan itu lama loh" seru asila yang sangat kaget.

" Dih, lo tuh harus nya suprot gue bukan malah kayak begitu"

" Support dev, bukan suprot" koreksi Ashila. Ya, sebenarnya Devi itu siswa yang biasa saja cuma ya dia memang lemah dalam bahasa inggris, hampir sembilan tahun sekolah ia sama sekali tidak memahami grammar Bahasa inggris.

" Suka- suka gue lah, ngapa lo yang repot" ucap Devi yang sewot.

" Heh, lo tahu gak Afan tuh pinter bahasa inggris sama korea dan lo justru kebalikan nya yang ada belum apa- apa lo udah di tolak duluan" ucap Ashila panjang lebar.

" Masa sih, yang bener lo?" Tanya Devi tidak percaya,Masa iya ketos galak modelab Afan Jago bahasa inggris.

" Coba aja lo ajak ngomong di jamin dia bakal jawab pake bahasa alien" jawab asila yang yakin seribu persen.

" Yaudah bye shil, gue berjuang dulu ya" ucap Devi sambil melambaikan tangan pada sahabat tercinta nya.

*********

" Afan yuhuuu good pagi," sapa Devi pada Afan yang duduk sambil membaca buku di sudut kantin.

" Dih,sombong banget lo gue sapa gak di jawab" ucap Devi yang hanya di anggap angin lalu oleh Afan.

" Woy, berasa ngomong sama patung gue"

" Udah ngomong nya?" Ucap Afan datar.

" Ih belom gue mau ngasih lo ini" ujar Devi sambil menyerahkan pop ice alpukat Serta dua cokelat batang ratu perak.

" What's that?" Tanya Afan dengan logat American accent yang kental.

" Hah kunaon?" Tanya sridevi dengan bahasa Sunda, jujur saja ia tidak mengerti dengan cara ngomong Afan makanya ia takut salah paham.

" Apa itu?" Tanya Afan mengoreksi ucapan nya.

" Oh ini ada cokelat buat kamu yang manis,aku mau bilang maaf kemarin udah gak nurut sama kamu" ucap sridevi dengan muka memelas.

DEFAN Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang