kesalahan yg manis 2 (markhyuck)

148 21 2
                                    

"Iya mom mark ingat" ucap mark lalu menutup panggilan telepon tersebut dan hendak menyimpannya ponselnya ke kursi samping sebelum

Ckiiiittt..!

Mark menekan rem mobil miliknya secara mendadak saat sadar ia hendak menabrak seseorang. Dan dengan segera mark keluar untuk melihat tersebut

"Apakah kau baik2 saja, maafkan aku" ucap mark penuh sesal apalagi saat ia lihat orang yg hampir ia tabrak adalah seorang anak perempuan

Anak tersebut tidak menyaut ucapan mark melainkan duduk dan memegenag satu lutut kakinya. Mark yg melihat itu langsung lebih mendekatkan diri pada anak tersebut berpikir mungkin telah terjadi sesuatu pada anak tersebut meskipun

"Apa kau terluka" aku sungguh minta maaf" ucap mark lagi dengan nada khwatir. Anak perempuan tersebut mendongakan kepala dengan wajah memerah menahan tangis karna perih disebabkan satu lutunya yg terluka

DEG...!!

*wajah itu* batin mark be rgumam. Ntah kenapa ekpresi anak perempuan dihadapnya mengingatkan mark pada wanita yg dulu ia renggut kehormatannya secara tidak sengaja karna kewarasan mereka yg hilang..

Mark menahan nafas dan menggelengkan kepalanya. Lalu menatap luka yg ada di lutut gadis tersebut "mari ku bantu" ucap mark ia mencoba memapah anak tersebut "apa kau mau ke rumah sakit" tanya mark. Anak itu menggelengkan kepalanya "aku tidak suka bau rumah sakit. lagi pula ini hanya luka kecil. Kurasa dengan plasterpun sudah cukup" jawab si anak

Mark mengagguk lukanya memang tak terlalu besar namun jika langsung menggunakan plaster kemungkinan akan menyebabkan infeksi "kalau begitu aku akan mengantarmu pulang saja kau pasti tau alamatmukan" twar mark dan lagi2 si anak perempuan menggelengkan kepalanya

"Kalau aku pulang begini nanti momy bisa marah padaku. Momy sudah melarangku untuk keluar tapi aku tidak mendengarkan momy" ucap sianak dengan nada menyesal

"Memangnya kau mau kemana" tanya mark. "hanya ingin pergi membeli camilan di minimarket" jawab si anak dan mark mengangguk

"Kalau begitu bagaimana jika kerumahku dulu biar ibuku yg mengobati lukamu baru nanti ku antar kau pulang. Mungkin jika lukamu sudah di obati momymu tidak akan begitu marah padamu" ajak mark

Sia anak nampak berpikir sebelum akhirnya mengaguk setuju dan mark mepamah anak itu masuk ke dalam mobil mark

"Ngomong2 siapa namamu" tanya mark

"Chenle" jawabnya. mark mengangguk dan setelah itu tidak ada percakapan lagi antara mark dan chenle hinga mereka tiba di rumah mark.

----

"Chenle" pekik taeyong terkejut bagaimana bisa gadis yg ia temua di mall kemarin kini malah datang kerumahnya bersama mark

Mark mengerutkan keningnya "momy kenal dengan anak ini" tanya mark penasaran

Taeyong mengangguk "kami tidak sengaja bertemu di mall kemarin" jawab taeyong "ohk ya ampun lutut mu kenapa terluka sayang" tanya taeyong khawatir ia berjongkok untuk memeriksa lutut chenle

"Ahk itu" mark menggaruk kepalanya yg tak gatal

"Kau melukainya" tuduh taeyong pada mark. Mark merengut "ini tidak sepenuhnya salahku kalau momy tidak menelpon aku pasti akan fokus pada jalan dihadapnku dan dia tidak akan terluka" bela mark

"jadi kau menyalahlanku" tanya taeyong dengan kesal

"Bu- bukan begitu aish" decak mark "sudahlah mom tolong obati chenle setelah selesai aku akan mengantarnya pulang"

"Ayo sayang duduk" ajak taeyong "tunggu sebentar ok. Aku akan ambilkan plaster dan obat untuk lukamu" ujar taeyong lalu meninggalkan chenle di ruang tamu

haechan (GS / ONENSHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang