jodoh (markhyuck)

142 13 1
                                    

Warning.. typo bertebaran..!!!


"Oh ya mom makan malam nanti tidak perlu menunggu jeno ya soalnya jeno mau makan malam sama nana di luar" ucap jeno pada taeyong sang momy

"Kenapa tidak makan malam disini saja. Kebetulan momy rindu sekali dengan nana" pinta taeyong jeno nampak berpikir benar juga kekasihnya nana sudah cukup lama tidak berkunjung ke rumahnya pantas kalo momynya rindu

"Nanti jeno telepon nana dulu ya mom" ucap jeno yg di angguki taeyong lantas ia melihat ke arah anak pertamanya mark yg nampak asik dengan makanan nya

"Kau tidak mau membawa seseorang juga untuk di kenalkan ke momy" tanya taeyong yg membuat mark menatap malas momynya

"Belum ada mom" jawab mark seadanya

"Selalu saja begitu kau ini apa tidak malu jeno saja sudah punya kekasih"

"Untuk apa mark malu mom lagi pula itu bukan hal penting biasanya juga wanita hanya merepotkan" ucap mark santai tanpa tau taeyong menatapnya tajam

"Jadi apa maksudmu momy merepotkan begitu" tanya ateyong dengan dengan nada geram. Membuat mark menelan ludahnya kasara "maksudku bukan begitu mom hanya saja aku tidak mau repot2 memikirkan wanita toh kalo memah sudah waktunya aku juga pasti akan menikah" jelas mark

Taeyong menghela napas pelas menatap malas pada mark "kau hanya diam begitu mana ada wanita yg mau dengan mu dasar kaku dan jangan menampakan muka sok galak begitu di depan banyak orang nanti yg ada wanita yg ada disana kabur melihatmu" sarkas taeyong yg tidak dipedulukan oleh mark

''Sudah lebih baik kalian pergi ke kantor sekarang" jaehyun sang kepala keluarga berucap memerintah kedua putranya yg mengangguk patuh

"Papa tidak ke kantor" tanya mark saat sadar papanya bahkan maaih memakai pakaian santai

"papa ke kantor siang nanti" jawab jaehyun mark kembali mengangguk

"Hai sayang" jeno sedikit berlari mendekati nana kekasihnya dan memeluknya di hadapan mark yg menatap jengah keduanya

"Ini di kantor tolong ingat jaga interaksi kalian" ucap mark

"Kalau iri bilang saja hyung" ucap jeno mengejek mark tidak menjawab dan akan pergi meninggalkan jeno dan nana

"Ka. Temanku yg akan melamar kerja hari ini akan datang" ucap nana menghentikah langkah mark ia berbalik dan menatap kekasih adiknya itu

"Suruh dia langsung masuk ke ruanganku kalau sudah datang" titah mark yg di angguki nana setelahnya mark melanjutkan langkah kakinya

Tok tok tok

"Masuk" ucap mark saat ia mendengar pintu ruangan di ketok seseorang dari arah luar.

Nana masuk kedalam ruangan mark setelah mendapat ijin dari sang pemilik ia tidak sendirian melainkan bersama teman yg akan melara kerja disana "ka. Ini temanku yg akan melamar kerja" ucap nana ia sedikit menarik lengan temannya agar mendekat

"Tunggu sebentar" ucap mark yg masih fokus pada berkas miliknya tanpa menolehkan pandanganya sedikitpun. Nana yg melihat itu berdecak kesal calon kaka iparnya itu memang sedikit menyebalkan kalo sudab berurusan dengan pemerjaan

"Aku tinggal yah aku sendiri masih ada pekrjaan" ucap nana sedikit berbisik pada temannya yg " kau duduk saja disisni dengan nyaman" lanjutnya

"Tapi" ucap teman nana sedikit tidak rela ditinggalkan oleh nana apalagi saat ia melihat calon bosnya yg nampak angkuh

"Sudah tunggu saja. Aku pergi" tanpa menunggu jawaban teman nya nana langsung keluar dari ruangan mark meninggalkan temannya yg duduk dengan gelisah

"Baiklah" ucap mark terhenti saat melihat teman nana atau orang yg akan melamar kerja di kantornya sedang menatapnya intens mark sedikit menelan ludahnya saat matanya besitatap dengan orang yg ada di depannya tunggu dan apa ini kenapa jantungnya tiba2 sangat berisik

haechan (GS / ONENSHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang