chap"1"SIAPA DIA?

36 3 5
                                    

Putri, sebuah nama untuk perempuan paling cantik di dunia ini.

Gadis yang memiliki segalanya di bawah telapak kakinya, baik itu kekayaan atau pun nasib yang gemilang. Takdir cerah dengan ditemani lelaki tampan sebagai pasangan.

Putri serta Pangeran, pasangan yang sangat serasi di dunia ini. Seperti namanya, mereka adalah sepasang kekasih yang menjadi pusat dunia.

"Putri, ayo pergi..." Pangeran mengulurkan tangan pada sang Putri yang langsung menerimanya.

"Baik, Pangeran..." Putri menjawab dengan suara yang halus selayaknya bangsawan Istana.

Keduanya menaiki mobil mewah, yang sudah pasti membuat semua orang iri akan nasib yang indah dan sempurna ini.

"Yah, sayangnya ini cuman novel Putri dan Pangeran yang gue baca."

Yah kalian gak salah baca, itu semua cuman novel. Gue di dunia nyata cuman jadi Npc, dan perkenalkan nama gue Meidi Alisya Putri.

Meski gue cuman Npc, biasa, gua gak terlalu memusingkan semua hal itu. Toh, gue juga senang-senang aja dan hidup tenang.

Gue gak perlu ngejar cowo atau sibuk dengan urusan percintaan, yang gue urusin cuman hidup gue sebagai orang biasa.

Tetapi jangan salah, di dunia ini juga ada pemeran utama. Dia, gadis yang ada di seberang gue. Dia cantik dan selalu dikerumuni orang-orang, bahkan dia juga memiliki kekayaan. Ah, hidupnya sudah seperti dalam novel saja.

'Ara Jo', gadis ini sudah kaya, pintar, anak kesayangan guru, bahkan dia punya pangeran tampannya sendiri di dunia ini. Yang tentunya, cinta mereka saling berbalas.


dan gue juga sedang menonton pertandingan futsal antar kelas dari jendela, yang menjadi sorotan semua murid itu pemeran utama laki-laki disini, nama pemeran utama laki-laki itu adalah 'Zaidan Putra', dia cowok yang menjadi kapten di klub futsal tersebut.

Zaidan Putra, dia yang selalu membuat Sekolah kita terlihat oleh Publik. berkat prestasi klub futsal yang dia pimpin tersebut.

Gue beralih dari Apk Novel ke Kamera, gue pun bercermin dan gue mengakui. kalau gue itu nggak jelek nggak cantik, Standar kemungkinan.

Dan gue mulai Foto² Karena gue suka, saat gue sedang terlarut mata gue nggak sengaja menatap sekumpulan gadis berjalan ke arah kelas, lebih Tepat nya gue.

Hah, pake acara datang ini orang, batin gue pasrah kaprah.

"Nanda Lia Putri", Dia bisa disebut Antagonis di dunia ini, Karena sifat nya yang Kurang Ajar atau Suka Membully Banyak murid disini, dan tidak ada yang berani melawan, Disebabkan Koneksi yang dia punya di sini. Dia anak Kepala Sekolah, Nanda Rehman Putra.

"Hei Bocah, Kenapa lo liat gue begitu?" ujar nya dengan sinis.

Anjing, dateng² bawa buku sebanyak itu, gue bakalan disuruh lagi kayak nya batin gue marah.

"Nggak, Buat apa lo datang kesini?" tanya gue ketus.

"Sekarang lo berani ngomong santai ke gue?" Berang nya meidi.

Gue pun akhirnya menerima apa yang dia minta, gue malas berurusan sama Sekolah ini. "Ya, sini buku nya," ujar gue pasrah.

Gue ngelirik para geng nya Nanda yang ngelihat gue lesu setelah Nerima itu buku. Kuping gue ke angkat akibat omongan tak bermutu mereka.

"Hahahah, kayak orang tolol mukanya!"

Sialan, situ mukanya mirip babi, bersisi semua! batin gue dongkol banget gue sekarang.

"Tapi, gue lagi males ngerjain punya Lo!" Gue lagi males banget ngeladenin nih orang.

"Hah? Apa Lo bilang?! Udah berani sama gue Lo?!" kata Nanda kemudian rambut gue dijambak sama dia, gue yang asalnya duduk otomatis berdiri.

Sialan, ini sakit banget. Dah lah, bodo amat kalau gue masuk Bk, dah sering juga.

Gua tarik tangan tuh bocah yang lagi megang rambut gue sekuat mungkin bikin dia kaget, ada celah ya gue langsung pelintir itu tangan sampe dia teriak kesakitan.

"ARGHH!!!"

Gue nyengir liat si Nanda yang kesakitan dan teriak kek orang bodoh, sampe semua orang lihatin kita.

Mampus sih kalau kata gue, siapa suruh ngerendahin gue mulu? Gue juga udah muak diperlakukan kek sampah terus-menerus.

Gue ngelipet tangan bangga, bibir gue ga bisa berhenti nyengir.

"Cewe bangsat!"

Teriakan tuh cewe bikin kuping gue sakit, yah sakit ya? Ya mampus.

Yah gue bisa lihat kalau para keroconya mulai takut, mungkin mereka juga takut tangannya gue pelintir kek si Nanda.

Gini-gini, gue juga pemain. Cuman yah, versi penyabarnya aja. Gue tatap anak-anak lainnya yang kayaknya kaget juga, gue sih cuman senyumin doang tapi gue lihat ada yang sampe merinding ngeri. Bagus juga jadi antagonis.

Gue balik natep si Nanda sama gengnya, terus gue angkat tengah gue. "Kalau bukan karena Lo anak Kepsek, udah gue patahin tulang Lo, babi!"

Habis itu gue cabut, males gue ngeladenin lebih jauh. Tuh bocah anak Kepsek, gue bisa kena masalah besar kalau sampe tu bocah ngadu.

****

Gue pasti gak mungkin di jemput Karena emang gak ada yang mau, ya sudah gue milih jalan dong. Tapi jarak rumah sampai sekolahan agak jauh, jadi gue naik angkot dulu, saat gue turun dari angkot. sekitaran gue jalan sepi tuh nah aman gue milih main hp, gue mau ngelanjut novel gue tadi si.

Isi dialog di novel itu"Putri..mau makan apa?...."tanya pangeran yang berada di novel itu...

Ucap putri"aku apa aja mau pangeran..."novel alay begini kok gue tetep baca ya.

"putri, kamu jangan pernah tinggalin aku..."dih alay bat jeerr, tapi goblok nya gue tetep baca. Gue keasikan sama novel gue walaupun gue suka ngerasa jijik tapi kek asik. Dan ya saat gue keasikan baca novel itu gue gak lihat kemana mana mata gue tertuju ke novel gue terus, rupanya disitu ada cowok yang kesan nya kayak nungguin gue lewat. Tapi gue gak liat, setelah gue didekat dia tangan gue ditarik sampe kedeket gerbang rumah besar, and lo pada tau kan scane scane yang suka ada di drama. Ya gue lagi ngalamin itu, scane yang cowok nya menghalangi cewek yang dia halang pake tangan.

"meidi alisya putri"kata cowok itu. Sesaat waktu dunia berhenti setelah mendengar apa yang cowok itu bilang ke gue, gue ngerasa telinga gue berdengung sangat dahsyat, lalu cuplikan ingatan samar samar yang gak tau dari mana itu muncul di di otak gue.

" .....aku mohon, jangan pergi"ingatan yang gue lihat dengan anak cewek yang ngomong sama anak cowok yang samar samar wajah nya. gue hampir pingsan tapi ada cowok yang muncul dari gerbang itu lalu menangkap gue yang hampir pingsan. Tepat banget.

BERSAMBUNGGGGGG......

NEXT CHAP"2" I DON'T KNOW KAPAN ITU UP.

[ARE YOU OBSESSED ?]

ARE YOU OBSESSED ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang