Honey Peach | BTS KookV [COMPLETE]

02. Meet Again

🌸 KookV 🌸

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

. . .

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Taehyung, dia calon suamimu.”

Dalam angannya Taehyung menghitung. Bertahun-tahun telah berlalu sejak hari itu. Sudah lama sekali. Pada hari itu dia masih berusia dua belas tahun, saat diperkenalkan dengan sang alpha yang—menurut pernyataan para orang tua—merupakan calon suami dan akan menjadi mate-nya kelak.

“Namanya Jeon Jungkook.”

Pertemuan tersebut hanya sekali dan amatlah singkat. Taehyung bahkan belum hapal betul dengan wajah si anak yang dijodohkan dengannya hingga menyandang gelar ‘calon suami’. Nama dan usia, itu saja informasi yang paling diingat Taehyung. Jungkook seorang pure alpha, empat tahun lebih tua dari Taehyung dan pada saat itu berada di bangku SMA.

Kini, di hari ulang tahun Taehyung yang ke-20, seorang pria tiba-tiba muncul di hadapannya dan tersenyum sambil berkata, “Lama tidak bertemu.”

Sekian tahun lamanya, Taehyung tidak menyangka dirinya masih bisa mengenali siapa sosok yang ada di hadapannya tersebut. Wajahnya telah banyak berubah, postur tubuhnya jauh lebih tegap dan lebih tinggi dari yang diingat Taehyung. Suaranya juga tak lagi sama, jauh lebih berat dan maskulin, tapi Taehyung tahu.

“Kau ...” Taehyung hampir-hampir tak percaya, tapi dia yakin dirinya tak salah mengenali. Seumur hidupnya, dia hanya mengenal satu alpha dengan aroma semacam ini—aroma manis madu yang bercampur dengan segar teh dan sitrus. Taehyung bisa menciumnya. Alpha beraroma semanis ini, dia hanya kenal satu di dunia. Taehyung langsung tahu pria di hadapannya tersebut adalah calon suaminya.

“Kau masih ingat padaku, kan?” alpha bernama lengkap Jeon Jungkook itu berkata. Taehyung masih belum menjawab, dan Jungkook sudah mengulas senyum kecil sembari mengimbuhkan, “Atau kau sudah lupa siapa aku?”

Karena Jungkook tiba-tiba memajukan wajah padanya dengan tatapan nan intens, serta karena pertanyaan yang diajukan, Taehyung secara refleks menarik diri dan menggeleng cepat. “Aku ingat,” jawabnya.

Sejenak Taehyung kembali memandang Jungkook dari atas ke bawah. Dia merasa segan meski hanya untuk mengucap nama sang alpha. Akankah lancang kalau dia memanggil namanya saja? Haruskah dia panggil hyung? Dia tidak yakin. Bahkan, dia tidak tahu apakah saat ini Jungkook sedang beramah tamah dengannya atau justru menggodanya. Dia juga tidak bisa menebak akan bagaimana reaksi Jungkook nantinya. Karena itu dia hanya diam. Selain itu, dalam hati Taehyung juga bertanya-tanya apakah Jungkook memang selalu beraroma sepekat ini. Ataukah Jungkook memang tengah menyebarkan feromon untuk memikatnya saat ini?