Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Ginny~
dialah salah satu perempuan yang menggerakkan Gryffindor, ia membangunkan mereka saat terpuruknya reputasi asrama sebab adanya Harry Potter, Gadis itu pun juga terlibat dalam membantu Harry dalam kebangkitannya saat keterpurukan.
Tak ada yang menyanjung Harry Potter karna ekspetasi manusia yang menginginkan nya menjadi yang terhebat, dan kenyataan ia tak bisa apa-apa. Ginny membantunya, namun tidak ada kata Terimakasih hingga sekarang sejak kebangkitan Pria itu.
Seorang Ginny tak lepas rela begitu saja saat Harry tak memberi tanda Terimakasih, Gadis itu selalu mengganggu, menggodanya dengan bermain bersama beberapa lelaki Hogwarts dengan sengaja di depan muka.
Harry pernah menjadi salah satu kekasih Ginny pada tahun ketiga dan menjalaninya hingga tahun ke-4 usai, hubungan mereka berhenti ketika keras kepala sang Harry Potter mulai ditunjukkan dan Ginny sangat tak menyukai itu.
Ginny menjalani hubungan dengan salah satu Lelaki Slytherin berniat sengaja, alih-alih untuk membuat Harry cemburu tapi naas jika hatinya bisa menetap pada lelaki Slytherin itu.
Ginny terbangun dari tidurnya, tangan yang dingin menyelimuti pinggangnya di pagi hari ini. Tak perlu tau apa yang mereka lakukan baru saja, tetapi Ginny seakan bangun dari keterpurukannya
"bangunlah"
"Oh sweetheart, aku tidak akan bangun jika kau belum mengecupku"
cup!
Satu kecupan singkat mendarat di bibir Blaise untuk menurutinya, lelaki itu tersenyum sejenak dan melepas genggamannya di pinggang Ginny. Belum usai Ginny membuka selimutnya, seseorang lebih dahulu mengejutkan mereka saat lelaki berambut hitam membuka pintu Blaise tanpa permisi
dengan aksi yang cepat, Ginny menutupi seluruh tubuh nya
"ah, maaf aku tak tahu bahwa kalian sedang tidur bersama" Ucap lelaki itu merasa berasalah
"what the hell Matt! indeed you have manners then you have to knocking"
Mattheo hanya menatap Ginny lama, entah apa yang timbul dalam hatinya saat melihat Ginny tidur bersama Blaise secara rahasia
"Matt, pergilah" Ucap Blaise menyadarkan Mattheo yang diam mematung menatap kekasih Blaise, Yaitu Ginny
Matteo tak menatap Blaise sama sekali, ia berjalan pergi dan menutup pintu Blaise dengan sedikit keras
"Kau tak menguncinya?!" geram Ginny
"Aku lupa bahkan kita sedang menikmati malam itu"
"were naked Blaise"
"its okay, Matteo akan melupakan secepatnya"
"i know, but he's my Bestfriend Blaise. dia tak mengetahui hubungan kita dan sekarang dia memergoki kita saat telanjang? lagipula untuk apa dia datang pagi-pagi di kamarmu" Tanya Ginny sembari berjalan mengambil pakaiannya di lantai kamar Blaise
