six

204 13 1
                                    



••

"let me make you some soup, okay?"

Aletta berdiri di tengah ruangan dengan ekspresi khawatir pada Draco yang terbaring lemas diatas ranjangnya, ia baru saja di tegur oleh lelaki itu untuk tak mendekatinya

"What the fuck, Draco. kau sakit dan aku harus merawatmu tapi kau mengacuhkan ku selama satu jam aku berdiri disini"

Draco menoleh sedikit, "no, go away"

"fine! I'll go and I'll make you soup anyway"

Sumpah mati Aletta ingin mengacak rambutnya sendiri karna perlakuan Draco yang mengacuhkan nya selama beberapa jam, padahal lelaki itu sedang sakit

Aletta pergi menuju ke Dapur makanan, ia memiliki kunci khusus yang diberikan oleh kepala asrama Hufflepuff untuk mengambil bahan makanan, gadis itu terkenal dengan masakan nya yang enak saat pembukaan bazar pada tahun ke empat dan mendapat perhatian dari kepala asrama hingga gadis itu diberikan kesempatan untuk memberikan resep kepada peri Dapur Hogwarts.

Gadis itu mengambil beberapa bumbu dan sayuran lainnya yang akan ia masak demi membuatkan sup hangat untuk Draco, Lelaki itu selalu suka ketika kekasihnya membawakan sebuah makanan untuknya

Tetapi kali ini lelaki itu sedikit batu, Aletta mengetahui bahwa Draco sedang sakit, namun apakah demam bisa membuat seseorang tidak bisa bicara?

Menyebalkan, namun sukses membuat Aletta curiga akan sesuatu sehingga sesuatu itu terus berputar di otaknya

"aku sudah bilang pergilah" Ucap Draco mendapati Aletta yang susah payah membuka pintu asrama nya sembari membawa bahan-bahan yang akan dimasak di dapur pribadi asrama Draco

"cukup tutup mulutmu"

Gadis itu mulai memasaknya, tak henti-hentinya Draco terus menyuruh gadis itu pergi. "aku tidak tahu apa yang kau sembunyikan sehingga kau tak ingin aku berada di sampingmu" kata Aletta sembari menyajikan soup hangat yang sudah matang untuk Draco.

Draco terlihat merogoh sesuatu di bawah bantalnya, ia mendapatkan kertas kecil lusuh itu dan membukanya untuk menunjukkan kepada Aletta "explain this, traitor"

Aletta sangat terkejut, ia mematikan kompornya dan menatap Draco lama "Where did you get that from?"

Lelaki itu menoleh, ia bangun dari tidurnya dan berkata "aku tidak menyangka bahwa kau serius untuk menolong Potter itu"

Aletta melepas apron nya dan mengambil mangkuk berisi soup untuk diberikan kepada Draco "hes clearly my bestfriend, Draco. Now come on eat your soup". Ia tak bergeming sama sekali, bahkan berkedip untuk Draco saja tidak

Lelaki itu hanya menerima suapan makanan dari Aletta dan diam di bawah selimutnya, ia menunggu kekasihnya untuk memberikan jawaban yang sesungguhnya

Gadis itu pun menghela nafas dan menunduk "kau tau kedudukanku selama ini sebagai apa, Draco. Aku tak hanya membantu Harry tapi semua, semua orang yang menginginkan hidup lebih lama di dunia ini–" ia menarik nafasnya lagi "–Tak masalah jika aku mati, tetapi setidaknya mereka memiliki bekal untuk melawan Pangeran Kegelapan"

"kau tidak sadar bahwa membuat perkumpulan rahasia itu dapat membuatmu terkena detensi lebih berat"

"detensi hanyalah hukuman"

𝑫𝑰𝑽𝑬𝑹𝑮𝑬𝑵𝑻 || 𝑫.𝑴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang