[BL] Saya Menjadi Terkenal setelah Dipaksa Debut dalam Perjalanan Supernatural

Bab 79

Bab 79 Pernikahan dan berkabung (10)

Yan Shixun berjalan beriringan dengan Ye Li, sesekali membalas Ye Li dengan santai. Namun, ketika dia hendak mencapai bangunan kecil rumah sekretaris partai desa, telinganya tiba-tiba bergerak dan dia mendengar beberapa suara halus.

"Klik", "klik"...

Itu sangat mirip dengan suara yang dia dengar sebelumnya.

Wajah Yan Shixun, yang tadinya santai, tiba-tiba berubah menjadi serius. Dia meninggalkan Ye Li dan berjalan dengan waspada dan cepat ke luar halaman rumah sekretaris partai desa. Dia menopang dinding dengan tangannya yang panjang dan memanjat masuk dengan tubuh langsingnya. .Mendarat dengan mantap di tanah.

Awan gelap menutupi bulan, dan langit gelap gulita.

Namun setiap rumah di desa itu sunyi, dan beberapa lampu redup tidak dapat menerangi seluruh area.

Di bawah cahaya redup, Yan Shixun hampir tidak bisa melihat dinding putih di luar bangunan kecil itu. Tampaknya warna putih bergerak ke atas dan ke bawah, seolah-olah seluruh bangunan menjadi hidup, dan fasad putih menjadi lembut dan cekung. Tidak adil.

Namun jika dilihat lebih cermat, semuanya tampak hanya ilusi.

Dinding tetaplah dinding, dan tidak ada benda putih yang bergerak di atasnya.

Yan Shixun mengerutkan kening, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa ketika dia memasuki halaman kecil, semua suara kecil yang baru saja dia dengar menghilang.

Kegelapan berubah menjadi keheningan lagi, dan bahkan kicauan serangga musim gugur pun tidak terdengar.

Yan Shixun berdiri di tengah halaman kecil, melamun karena perasaan aneh ini.

Apa yang terjadi... Itu pasti bukan ilusi.

“Kenapa, kamu tidak mau tidur?" Ye Li berjalan ke arah Yan Shixun di Halaman Jingli dengan kaki panjang, menunduk dan bertanya: "Apakah ada hal lain yang kamu pedulikan? Apakah kamu membutuhkan... bantuanku? "

Buka mulutmu, Yan Shixun, dan mintalah dariku.

Dengan cara ini, sebab dan akibat akan terbentuk di antara kita.

Yan Shixun tidak peduli dengan apa yang dipikirkan Ye Li. Dia hanya mengerutkan kening dan melihat sekeliling. Setelah memastikan tidak ada apa-apa, dia ragu-ragu dan menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa."

"Pergi tidur."

Dia mengesampingkan keraguannya untuk saat ini dan memimpin dengan mengangkat kakinya untuk naik ke atas.

Setelah sekian lama, ketika semua suara menghilang dan seluruh desa tertidur lelap, suara gemerisik itu terdengar lagi.

"Klik, klik..."

Melewati setiap pekarangan, melewati setiap rumah, di jalan desa, di dalam hutan, dalam kegelapan.

Di luar jendela, bayangan pucat kerangka lewat.

…

Keesokan paginya, ketika para tamu dipanggil, mereka semua tampak kuyu tanpa kecuali.

"Hei, aku sudah sangat tua. Kupikir aku akan lebih energik jika aku tidur lebih awal, tapi akhirnya aku mengalami mimpi buruk sepanjang malam. " Bintang variety show itu mengusap pinggangnya dan tersenyum pahit saat dia berjalan ke bawah.

Tetapi ketika dia melihat wajah orang lain dengan lingkaran hitam di bawah matanya, dia terkejut: "Kamu... juga tidak tidur nyenyak?"

“Jangan sebutkan itu.” Lu Xingxing menghela nafas dan membenamkan wajahnya di tangannya: “Aku mengalami mimpi buruk sepanjang malam.”