[BL] Saya Menjadi Terkenal setelah Dipaksa Debut dalam Perjalanan Supernatural

Bab 192

Bab 192 Gunung Gantung dan Sungai Tenggelam (6)

Kecuali Lu Xingxing, yang sedang bermain air dan tidak bisa menahan diri, dan Zhao Zhen, yang perlu "merawat anak-anak", semua orang segera mengemasi barang bawaan mereka. Bai Shuang masih dengan gembira menyenandungkan lagu barunya dan berbicara tentang yang sebelumnya, kain-kain yang diberikan digantung di dalam ruangan untuk menghiasi ruangan baru mereka.

Ada bunga krisan berwarna kuning dan putih yang diletakkan di rak buku di dalam kamar, bergoyang lembut mengikuti angin yang bertiup dari jendela, menarik perhatian Bai Shuang.

Dia mencondongkan tubuh dan mengendus, merasakan aroma bunga yang lembut langsung meleleh di ujung hidungnya, membuatnya begitu rileks hingga dia tidak ingin melakukan apa pun.

Seperti inikah rasanya bunga krisan?

Keraguan hanya terlintas di benak Bai Shuang sesaat, dan dia melupakannya dalam sekejap.Otaknya yang sangat santai tidak ingin memikirkan apa pun, dia hanya ingin mengikuti kenyataan di depannya.

Anggota staf wanita di sebelahnya tersenyum dan menyentuh rak buku dan berkata, "Saya pikir ini akan menjadi tempat bergaya rakyat tanpa modern. Saya tidak menyangka akan mirip dengan milik kami. Saya bisa mengenali furniturnya."

Baishuang berpikir begitu.

Sejak dia masuk, Bai Shuang merasa tempat ini lebih seperti B&B yang dibuka oleh orang luar daripada desa di pegunungan.

Baik itu furnitur atau ornamen, atau beberapa foto yang tertinggal, semuanya menggambarkan kebiasaan hidup modern masyarakat yang pernah tinggal di sini.

Anggota staf wanita itu menyentuh sesuatu seperti potongan plastik dengan jarinya, dia menyentuhnya dengan aneh dan menemukan bahwa itu adalah foto yang dikembangkan.

Para pria di atas berpakaian seolah-olah sedang bepergian ke luar ruangan, membawa tas gunung berukuran besar, dan tertawa terbahak-bahak saat melihat foto-foto tersebut.

Ada juga tanggal di pojok kiri bawah dan tulisan "Jalan-jalan bareng tiga orang teman ambil oleh-oleh".

Anggota staf wanita secara tidak sadar menghitung waktu dalam pikirannya, dan itu seharusnya lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

Dia sedikit terkejut, bukankah dia menyangka Desa Changshou akan terkenal sejak lama?

Walaupun saya sudah lama mengetahui bahwa Desa Changshou menjadi terkenal karena promosi mulut ke mulut dari para backpacker, namun ketika saya melihatnya secara langsung, staf wanita tersebut masih cukup emosional, merasa seperti telah menembus waktu dan menyentuh sejarah.

Namun, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, anggota staf wanita itu hanya terkagum-kagum di dalam hatinya selama beberapa menit, lalu tersenyum dan mendoakan Bai Shuang saat-saat yang menyenangkan, lalu meletakkan barang bawaannya dan pergi.

Karena harus pergi ke pegunungan, banyak peralatan tim program yang hanya bisa dibongkar-potong dan dibawa secara manual oleh petugas.Sesampainya di tempat, petugas hanya menghela nafas dan harus segera menyambung kembali dan memperbaiki peralatannya.

Lagipula, hari-hari di musim dingin sangatlah singkat, jika kita tidak mengatur semua perlengkapan dengan cepat, akan lebih merepotkan jika melakukannya setelah gelap.

Ketika Lu Xingxing berlari kembali, setengah dari pakaiannya basah, dia terengah-engah karena dia bersenang-senang, seperti seekor husky yang menjadi gila dan basah kuyup.

Zhao Zhen, yang mengikutinya, menghela nafas dan menutup matanya, sepertinya dia tidak ingin melihat.

Tapi Lu Xingxing jelas tidak memiliki keinginan untuk bertahan hidup terhadap Zhao Zhen, dan dia tidak menyadari bahwa dia diperlakukan sebagai anak berusia tiga tahun oleh Zhao Zhen.