Kagura dan Boruto beda kelas, di buku ini Kagura adalah kakak kelas Boruto.
Kagura kelas 12, sedangkan Boruto kelas 10 sama dengan Sarada, kalau Himawari masih SMP kelas 8.
SMA, SMP dan SD di buku ini satu wilayah.
Sekarang Kagura dan Boruto lagi jalan di koridor, mereka mau ke kelas masing-masing.
Kagura nganterin Boruto sampe kelas dan menjadi pusat perhatian cewe-cewe, walaupun faktanya perhatian Kagura tetap ke Boruto.
"Kagura, nanti pas istirahat mau main kartu gak?"
"Oh boleh." Kagura senyum. "Apapun untukmu Boruto-kun."
Sejumlah siswa berteriak saat melihat senyum Kagura. Mukanya emang keliatan alim aslinya bejat. Yang tahu bejatnya cuman Yagura sama Sarada.
"Kalo gitu nanti pas istirahat gua tunggu di kantin."
"Gausah, nanti aku samper aja ke sini pas istirahat."
"Eh? Gausah repot-repot."
"Gapapa kok, biar langsung bareng ke kantinnya."
Senyum malaikat kembali menghiasi wajah alim cucu kura-kura ninja satu ini.
"Yaudah ya, gua ke kelas ...," Boruto lirik ke bawah sambil garuk kepala, "gua lupa ngerjain PR, sampai nanti Kagura."
Kagura melambaikan tangan. "Sampai nanti Boruto-kun."
Kagura membalikkan badan, baru satu langkah semangkok salad berlari dengan cepat ke arahnya dengan tangan kanan mengepal diselimuti listrik biru.
"SHANNARO!"
Dengan sigap Kagura mengeluarkan jurus tameng kura-kura ninja alias dia bawa Isobu ke sekolah, Kagura menggunakan tempurung keras bak batu milik Isobu berhadapan dengan tinju maut Sarada.
Berkat jurus abal-abal itu Kagura hanya bergerak mundur beberapa senti ke belakang.
"Hampir saja, bukannya chakra sudah disegel sama sutradara."
Sarada buang muka. "Hmph, segel sutradara tidak akan menghalangiku untuk menjotosmu."
Teng ... teng ... teng ....
Bunyi bel sekolah berbunyi.
"Aku ke kelas ya Sarada, salam buat Boruto-kun."
"Cuih, gak sudi, Boruto punya gua."
"Boruto-kun sudah memilihku, sampai jumpa."
"Grrrr ... ARRGHHH! SELANJUTNYA! SELANJUTNYA GUA JOTOS MUKA NYEBELIN ITU SAMPE LU KAGAK BISA SENYUM SOK ALIM GITU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Karatachi Sibling |NaruBoru FANFICTION|
Fiksi PenggemarSi kakak yang cerewet dan si adik yang super alim, hidup satu rumah yang penuh dengan lika-liku absurd. "Kak, berhenti gaul sama Akatsuki, kalo mau minjem saringan minyak jangan ke Uchiha, jangan ngotorin nama geng Jinchuriki apalagi jabatan Pak Kad...