Yagura sama Utakata lagi berduaan di depan rumah Utakata sambil ditontonin sama Saiken.
Lagi gapunya tempat buat pacaran, rumah dipake lagi sama Kagura dengan alibi ngajarin pelajaran sejarah ke Boruto, terus dua mahluk ini tuh tidak terlalu up to date dengan tempat pacaran, mereka kalo ga nongki di halaman rumah, mabok mochi Zabuza.
Paling rame main balon sabun, soale pacar--gebetannya juragan balon sabun, main apalagi kalo bukan itu?
Emang gajelas, jadi mari kita lanjut.
Dari mereka berdua yang sering ngomong cuman Yagura, Utakata bagian ngangguk geleng, dan ngomong "Oh", banter niupin balon sabun biar engga sepi amat.
Tiba-tiba Yagura meluk Utakata.
Tanda-tanda kronis kakek kurang belaian, untungnya muka doi awet jadi paling dikiranya adeknya Utakata, bukan kakek-kakek muda.
Kalau berdiri sampingan sama Itachi pasti Itachi yang dibilang lebih tua dari Yagura.
"Kenapa meluk?"
"Mau aja, gak boleh?"
"Gak juga."
Seketika hening. Tidak ada sepatah kata keluar dari mulut mereka berdua, yang satu pasrah aja dipeluk kakek-kakek, yang satu menikmati badan kerempeng Utakata.
"Dingin."
"Aku gabisa ngontrol cuaca, masuk ke rumah gih ambil selimut."
Berharap bisa ke genre fluff eh ternyata tidak sesuai ekspetasi.
"Peka dong."
Utakata pasang muka keki. "Serah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Karatachi Sibling |NaruBoru FANFICTION|
FanficSi kakak yang cerewet dan si adik yang super alim, hidup satu rumah yang penuh dengan lika-liku absurd. "Kak, berhenti gaul sama Akatsuki, kalo mau minjem saringan minyak jangan ke Uchiha, jangan ngotorin nama geng Jinchuriki apalagi jabatan Pak Kad...