Yagura badmood

34 4 8
                                    

Ini cuman cerita pendek kenapa Yagura bad mood dari dua hari lalu, yang mengakibatkan hujan badai tambah kabut di komplek daun.

Suatu ketika di siang hari terik, matahari menyinari komplek ini dengan riang gembira bak semangat Deidara meledakkan petasan buatanya di depan kos.

Siang ini Yagura harus belanja bulanan, TAPI adek abalnya itu engga mau ikut, dia lebih milih jadi pelakor di hubungan BoruSara dibanding bantu uhukakekuhuk kakaknya ini.

Kesampingkan cucu gatau diri itu, kita kembali fokus ke Yagura yang sedang menggerutu di minimarket.

Tante Karui aka penjaga kasir sekaligus pemilik minimarket melihat Yagura dengan tatapan prihatin, kaya ngeliatin anak kecil disuruh belanja sama emaknya yang galak.

Kita semua tempe bahwa uhukkakekuhuk Yagura ini pendek, mukanya bebi face, tingginya ga jauh dari Himawari dan diliat dari sifatnya juga lebih keliatan bocah, engga ada wibawanya.

Setengah belanjaan sudah masuk troli, tiba-tiba hujan disertai kabut, mood Yagura makin berantakan dan mengutuk si penjual mochi Kirigakure telah memunculkan kabut di komplek daun.

Yagura dorong trolinya ke kasir, niat bayar.

"Dek, mamahnya kemana?"

"ADEK?! AKU INI YAGURA! MANTAN RT KOMPLEK KABUT!"

Karui nampak tidak percaya. "Dek mending panggilin mamanya gih buat bayar belanjaan."

"AKU INI YAGURAAA! MANTAN RT KOMPLEK KABUT!"

Yagura masih keukeuh, dia juga udah bosen disangka bocah terus mentang-mentang dia pendek dan muka muda. Giliran Kagura dianggap udah gede.

Tidak adil.

Yagura butuh keadilan dalam tinggi badan.

Yagura juga mau tinggi.

Kalau bisa setinggi Utakata biar ga dipanggil "adek" lagi.

"Dek."

Belum sempat Yagura melempar sebungkus ciki bola ke Karui sudah dihentikan oleh si penjual balon sabun aka gebetannya Yagura.

"Maafin anak ini ya Bu, emang anaknya nyebelin."

"Eh siapa yang nyebelin?" Yagura engga terima sama perkataan Utakata.

"Ahahaha gapapa kok." Karui ketawa, akhirnya ibu ini mulai memasukan satu persatu barang yang sudah di-scan ke kanting plastik.

Yagura melipat kedua tangannya di dada, mukanya kusut parah.

Selesai belanja, Utakata nemenin sekaligus bawain belanjaan.

Sayangnya mereka berhenti di teras minimarket, masih hujan deras, kabutnya udah engga terlalu tebel.

"Utakata."

"Apa?"

"Gapapa."

"Apa sih?" Sekarang Utakata yang sensi.

"Paling juga sibuk ngurus Hotaru."

"Ngomong tuh yang jelas."

"Ga."

"Gimana orang mau nganggep kamu mantan RT komplek sebelah kalo kelakuannya gini?"

"Iya deh, aku cuman mau ngajak kamu ke kedai mochi si Zabuza."

"Oh, itu doang?"

"Iya, bisa gak?"

"Bisa."

"Yaudah besok."

"Oke."

TAPI NYATANYA Yagura terpaksa batal nongkronh sama Utakata gara-gara Hotaru sakit dadakan kaya tahu bulat.

Itulah alasan kenapa komplek daun hujan terus, kadang tambah kabut kalau Zabuza lagi jualan mochi keliling komplek.

Karatachi Sibling |NaruBoru FANFICTION|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang