2.1 (not)bunga terakhir

171 12 2
                                    

haii hallo annyeong👋...

happy reading guys...
.

.

.

.

.

rekomendasi song:
🎵Bunga terakhir🎵

Rumahnya telah pulang ke Rumah abadinya
-Takata Mashiho

mashiho dan yoshi adalah sepasang kekasih,hubungan sudah berjalan 5 tahun lamanya dan sudah pasti kalian tahu selama apa perjalanan kasih mereka

kisah mereka sama seperti kisah cinta lainya,tidak begitu saja berjalan dengan mulus

seperti pagi ini,ia berdiri dengan secarik kertas dengan ukiran indah di tangannya

mashiho menghampiri meja yang sudah terdapat sang kekasih,ia mendudukkan tubuhnya dalam diam

lalu ia membuka tas nya dan memberikan secarik kertas yang sudah terukir nama nya dengan nama orang lain(?) di sana

sang kekasih memandang kertas itu dengan diam,mashiho tahu jika yoshi sang kekasih tak akan sebodoh itu untuk tak mengetahui apa benda yang ia sondorkan

mashiho menundukkan kepalanya,ia tak mampu untuk sekedar melirik sang kekasih,mashiho tak mampu dan tak akan mampu.

"selamat"

seiring dengan ucapan selamat yang di lontarkan sang kekasih,air mata yang sedari tadi menggenang di pelupuk mata nya akhirnya luruh dengan derasnya

bukan ini yang mashiho mau,bukan ucapan selamat yang mashiho ingin dapat dari sang kekasih

"hey don't cry,kamu akan menjemput hari bahagia kamu lusa"ucap sang kekasih sambil mengelus lembut punggung tangan mashiho

"bahagia ku cuma sama kaka bukan dia,lantas bagaimana bisa aku menjemput kebahagiaan itu?"

"dia orang baik,kaka yakin kamu akan mendapatkan kebahagiaan dari dia"

"kak..."lirih mashiho sambil menatap yoshi dengan penuh harap

"aku mohon,ayo bawa aku pergi sebelum hari itu tiba"lanjut mashiho

"kaka gak akan melakukan itu mashi"tolak yoshi

"kenapa?"

"..."

"aku sayang kaka,aku cinta kaka begitu pun kaka,aku tahu.kita sama jadi gak ada alasan untuk kata tidak buat ngelakuin itu ka"

"kita gak sama lagi mashi"lirih yoshi

"maksud kaka?"

"maaf"

"untuk apa?"

"maaf karna kaka tak lagi menyayangi dan mencintai kamu,ada orang lain di hati kaka,kaka minta maaf"

deg

nafasnya tercekat,waktu seakan berhenti

hatinya terasa seperti hancur berkeping keping,sangat sakit.

kekasih nya sudah menjadi rumahnya untuk pulang,tempatnya berlindung,dunia nya dengan gamblang nya mengatakan kalimat itu

kalimat yang dulu adalah sebuah janji yang mereka ucapkan,janji untuk terus saling menyayangi dan mencintai selama nya sampai akhir dimana mau memisahkan

namun nyatanya kalimat janji itu seakan hilang terbawa samudera.

tanpa berkata apapun mashiho bangkit dari duduknya dan segera berlari dengan air mata yang mengalir deras

mashiho on all sidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang