Chapter 5 : I Got U

7 1 0
                                    

—its your turn—

"679." Lyara mengembalikan secarik kertas kecil yang diberikan oleh Vian.

"Gue tuh detektif yang khusus nanganin kode rahasia, ini sih gampang." Ucap Lyara dengan percaya diri.

"5 menit, lumayan lambat buat detektif yang khusus nanganin kode rahasia." Vian mengucapkan nya dengan penuh penekanan dan meremehkan. Hanya pandangan tidak percaya yang Lyara layangkan pada Vian.

5 menit dan menurutnya itu lumayan lambat? Lyara yakin bahkan membuat hint nya saja membutuhkan waktu lebih dari 5 menit. Saat ini banyak kata makian sudah terkumpul dan siap diluncurkan untuk klien tampannya itu. Baru kali ini ada yang meremehkan kemampuannya dan itu sangat kurang ajar.

Tapi, karena dia seorang klien yang membayarnya maka Lyara memilih untuk menelan kembali kata makian yang sudah disiapkan.

"Buka box nya," titah Vian. Lyara menurut.

PASS

Sebuah tulisan yang tertera di secarik kertas berbentuk persegi dalam box yang Lyara buka.

"Maksudnya?"

"Lo berhasil dari tes pertama yang gue bikin. Gue cuma mau liat seberapa jauh kemampuan lo."

"Jadi cuma tes, gue kira petunjuk."

"Tenang aja. Gue bakal kasih semua petunjuk yang udah gue temuin setelah lo berhasil di semua tes yang gue bikin. Minggu depan, tes selanjutnya yang harus lo jalanin. Nanti gue telpon. Dan dari tes nanti gue bisa tau lo orang yang harus gue percaya atau bukan."

Lyara membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu.

"Ada urusan lain, gue pergi." Dan terlambat. Setelah kepergian Vian, Lyara menghela nafas kesal.

"Kebiasaan banget si, pasti ditinggal duluan. Liat aja, minggu depan gue yang tinggalin lo."

Handphone Lyara bergetar. Menandakan sebuah pesan masuk. Setelah melihat pesan tersebut Lyara dengan tergesa-gesa pergi dari sana.

***

Seorang pemuda tampan berjalan ke arah mobil hitam pekat miliknya. Terparkir indah, terletak di parkiran khusus untuk kalangan atas.

Bugatti La Voiture Noire. Dengan harga USD 18,7 juta termasuk pajak atau jika dirupiahkan yaitu sekitar Rp 278,3 miliar.

Dinobatkan sebagai mobil termahal didunia saat ini. Sudah jelas bukan orang biasa yang bisa memilikinya. Dan orang itu Gabriel Reiga Danendra.

Setelah masuk kedalam mobil, ia menancapkan pedal gas meninggalkan parkiran Xerveas University. Sebuah mobil convertible BMW 4 berwarna alpine white mengikuti Reiga dibelakangnya.

Setelah 15 menit berkendara, Reiga berhenti didepan toko buku yang terlihat kuno. Dia turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam.

Reyna dengan ogah turun dari mobil mengikuti Reiga. Lengkap memakai topi dan masker hitam. Ya, orang yang mengikuti Reiga sedari tadi adalah Reyna.

Dan mobil yang dipakai nya adalah mobil yang ia pinjam dari Rafael. Hari ini dia sedang bertugas, melindungi lelaki sialan itu. Lelaki yang menciptakan kejadian paling memalukan selama ia hidup. Jika ada obat penghilang ingatan dia rela membayar berapa pun harga nya. Dan meminumkannya pada semua orang yang melihat kejadian itu terkhusus teman-teman tercinta nya. Sebenarnya itu semua salah Reyna sendiri bukan? Orang waras mana yang mau menerima pengakuan cinta dari orang tidak dikenal.

Just crazy people do that.

Saat masuk kedalam, Reyna takjub melihat desain interior yang mencerminkan rumah abad pertengahan. Lantainya berwarna hitam putih seperti papan catur. Buku-buku diruangan itu disusun sedemikian rupa hingga terlihat menyerupai perpustakaan yang antik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Its Your TurnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang